Chelsea Dalam Posisi Kuat Finansial untuk Merekrut Xavi Simons
Chelsea saat ini sedang dalam proses negosiasi dengan pemain RB Leipzig, Xavi Simons. Meskipun sudah mencapai kesepakatan lisan, klub asal London Barat masih menunggu kepergian Christopher Nkunku sebelum mengakhiri transaksi. Hal ini menjadi langkah penting agar dapat memenuhi aturan PSR Liga Premier.
Dalam situasi finansial yang sangat baik, Chelsea kini memiliki margin keuntungan sebesar £108 juta dalam neraca mereka. Selama musim panas, klub berhasil menghasilkan sekitar £388 juta melalui penjualan pemain, termasuk dana dari Piala Dunia Antarklub (£87,5 juta) dan lolos ke Liga Champions (£80 juta). Uang tersebut digunakan untuk transfer pemain sebesar £280 juta, menjadikan posisi finansial klub sangat stabil.
Namun, meski dalam kondisi kuat secara finansial, Chelsea tetap harus menjual beberapa pemain karena perjanjian dengan UEFA. Sebelumnya, klub melanggar aturan FFP, sehingga harus menandatangani kesepakatan dengan UEFA. Salah satu syaratnya adalah bahwa BlueCo harus menghasilkan saldo transfer positif pada bulan September atau berisiko tidak bisa mendaftarkan pemain baru untuk skuad Eropa.
Pemain yang Harus Dijual untuk Menyeimbangkan Keuangan
Tim Enzo Maresca membutuhkan keseimbangan finansial antara pengeluaran dan pendapatan. Oleh karena itu, mereka terus melakukan pembicaraan untuk merekrut dua pemain, Alejandro Garnacho dan Xavi Simons. Untuk mendukung rencana ini, Chelsea harus segera membuat kemajuan dalam menjual pemain-pemain yang tidak diinginkan.
Beberapa pemain telah dilepas oleh Chelsea, seperti Kepa Arrizabalaga, Basir Humphreys, Noni Madueke, Marcus Bettinelli, Mathis Amougou, Djordje Petrovic, João Félix, Ishe Samuels-Smith, Kiernan Dewsbury-Hall, Armando Broja, dan Lesley Ugochukwu. Namun, masih banyak lagi pemain lain yang akan menyusul.
Maresca juga mengonfirmasi bahwa Nicolas Jackson tidak akan tampil dalam pertandingan pembuka Liga Primer melawan Crystal Palace. Ia akan diberi izin untuk meninggalkan klub. Sementara itu, Bayern Munich sedang dalam pembicaraan untuk merekrut Nkunku. Pemain Prancis itu mencetak 15 gol di semua kompetisi musim lalu dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak klub. Meski tampil mengesankan, ia kesulitan mendapatkan tempat tetap di bawah asuhan Maresca.
Kemungkinan besar, kepergian Nkunku akan membuka peluang bagi Chelsea untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Xavi Simons. Pemain berusia 22 tahun ini mencatatkan 11 gol dan delapan assist di semua kompetisi selama musim 24/25. Ia juga mendapat kontrak senilai £192.000 per minggu dari RB Leipzig, menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah klub tersebut.
Simons, yang sebelumnya bermain di PSG, resmi bergabung dengan Leipzig pada Januari. Jika kesepakatan ini selesai, ia bisa menjadi salah satu bintang terbaru di Liga Premier. Proses perekrutan ini menunjukkan bahwa Chelsea tetap aktif dalam bursa transfer meskipun dalam situasi finansial yang stabil. Klub terus berusaha memperkuat skuad sambil tetap mematuhi aturan yang berlaku.
