Performa Menggila Darwin Nunez di Pramusim, Tapi Liverpool Masih Berpikir Ulang
Darwin Nunez menunjukkan ketajamannya bersama Liverpool dalam sesi pramusim 2025/2026. Penyerang asal Uruguay ini mencetak lima gol dalam empat pertandingan uji coba yang ia ikuti. Angka tersebut sama dengan total golnya di Liga Inggris musim lalu, meskipun jumlah penampilannya jauh lebih sedikit.
Pada musim lalu, Nunez hanya tampil sebagai starter delapan kali dari 30 pertandingan yang ia jalani. Meski demikian, performanya selama pramusim menunjukkan bahwa ia mampu menjadi pilihan utama bagi pelatih Arne Slot.
Selama pramusim, Liverpool menjalani enam pertandingan uji coba. Mereka memenangkan lima dari enam laga tersebut. Salah satu laga yang mencolok adalah saat menghadapi Stoke City pada 20 Juli 2025. Dalam pertandingan itu, Nunez mencetak hattrick dan menjadi salah satu penentu kemenangan Liverpool dengan skor 5-0.
Namun, keberhasilan Nunez di lapangan justru membuat Liverpool berpikir ulang terkait masa depannya. Pemain 26 tahun ini masuk dalam daftar jual klub di bursa transfer musim panas ini. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang apakah Liverpool akan melepasnya atau memberikan kepercayaan penuh untuk musim kompetitif mendatang.
Beberapa laga pramusim lainnya juga menunjukkan permainan yang solid dari Nunez. Di laga melawan Preston North End, ia mencetak gol yang membantu Liverpool menang 3-1. Sementara di laga melawan Yokohama F. Marinos, ia turun di babak kedua namun gagal mencetak gol. Namun, dalam dua laga melawan Athletic Bilbao, Nunez tampil cukup baik, termasuk mencetak satu gol dalam kemenangan 4-1.
Total pencapaian Nunez selama pramusim adalah lima gol dalam empat pertandingan. Ia menjadi top skor Liverpool di sesi pramusim, disusul oleh Rio Ngumoha dan Cody Gakpo yang masing-masing mencetak empat gol. Sementara itu, Mohamed Salah hanya mencatatkan satu gol.
Kondisi ini membuat Liverpool merasa bingung. Di satu sisi, Nunez menunjukkan kemampuan yang layak untuk dipertahankan. Di sisi lain, ada isu bahwa klub ingin menjualnya. Alasan utamanya adalah adanya pemain baru seperti Florian Wirtz dan Hugo Ekitike yang bisa menjadi alternatif.
Nunez sendiri tampak ingin mendapatkan kepastian sebagai starter. Kehadiran pemain baru bisa membuatnya sering duduk di bangku cadangan. Oleh karena itu, ia membutuhkan banyak menit bermain agar tetap dalam kondisi optimal, terutama untuk persiapan tampil bersama timnas Uruguay di Piala Dunia 2026 mendatang.
Sebelumnya, Napoli pernah menawar Nunez dengan harga 50 juta euro, namun ditolak Liverpool. Kini, Al Hilal dikabarkan siap membayar 80 juta euro untuk mendapatkan jasa Nunez. Namun, sampai saat ini, pemain tersebut belum menyatakan keinginan pindah ke klub tersebut.
Dengan performa yang mengesankan di pramusim, masa depan Nunez di Anfield masih menjadi tanda tanya. Apakah Liverpool akan mempertahankannya atau justru melepasnya? Jawaban atas pertanyaan ini akan sangat menentukan arah Liverpool di musim kompetitif mendatang.
Tantangan besar menanti Nunez dan Liverpool. Bagaimana mereka akan menyeimbangkan antara performa individu dan strategi tim? Hanya waktu yang akan menjawab.
Related posts:
