.CO – Memiliki pendapatan tetap, bukan berarti masa depan Anda sudah pasti aman. Untuk memastikan masa depan Anda menjadi lebih baik, ada satu langkah yang sebaiknya dilakukan sejak dini, yaitu berinvestasi dan berhemat.
Investasi apapun bentuknya sebaiknya dilakukan sambil Anda masih memiliki penghasilan. Banyak jenis investasi yang bisa dipilih, mulai dari saham, deposito, tanah, hingga emas.
Ya, jika Anda ingin berinvestasi dengan menabung emas. Ada beberapa proses yang harus dipahami terkait menabung emas. Meski sederhana, namun diperlukan pemahaman yang baik, agar Anda tidak salah langkah.
Salah satu cara itu adalah dengan membeli dan menabung emas secara bertahap. Stabilitas harga dan potensi pertumbuhan jangka panjang membuat emas sebagai aset yang efektif dalam membangun kemerdekaan finansial.
Emas tidak hanya populer sebagai perhiasan, tapi juga dianggap sebagai pilihan investasi yang sangat menguntungkan. Karena emas merupakan barang yang harganya memiliki kecenderungan naik serta jarang mengalami penurunan dalam jumlah yang signifikan.
Karena kemudahan aksesnya yang semakin meningkat, banyak orang yang mulai beralih ke investasi emas. Tak perlu khawatir apabila Anda termasuk yang ingin berinvestasi di logam mulia ini, namun tidak mengetahui cara investasi emas yang aman.
Perhatikan beberapa saran bagi seorang pemula dalam menyimpan emas sebagai berikut:
1. Pastikan Tujuan Investasi Emas
Sebelum memulai investasi emas, pastikan Anda mengetahui apa tujuan Anda berinvestasi. Cara investasi emas yang aman ialah mengetahui dengan baik apa yang Anda inginkan dari investasi. Banyak tujuan yang bisa dijadikan target dalam berinvestasi emas, seperti tabungan pernikahan, pendidikan, atau investasi hari tua.
Atau sebagai contoh, Anda telah menetapkan dalam kurun waktu 10 tahun ke depan akan berhenti bekerja dan memulai usaha sendiri. Kemudian, pendapatan dari gaji Anda sebagian besar disisihkan dan diinvestasikan ke dalam emas. Jika sudah memiliki tujuan yang jelas seperti ini maka Anda akan lebih tahu berapa besaran emas yang harus diinvestasikan setiap bulannya. Itulah cara investasi emas yang aman bagi pemula.
2. Mengecek dan Melakukan Perbandingan Harga
Tak kalah penting adalah memantau perkembangan harga emas secara berkala. Dengan adanya produk tabungan emas digital, masyarakat memiliki kemudahan dalam memantau dan membandingkan pergerakan harga beli dan jual emas yang kompetitif dengan informasi secara real-time.
Tak hanya itu, para investor juga dapat melakukan transaksi dengan menyimpan emas digital di mana saja. Yang juga perlu diingat, perhatikan momentum saat berinvestasi, yaitu membeli ketika harga sedang rendah dan menjual ketika harga sedang tinggi.
3. Kenali Berat Karat Emas
Jika kamu memilih untuk berinvestasi emas batangan atau perhiasan, pilihlah yang memiliki kadar tertinggi. Misalnya untuk emas batangan, perusahaan logam mulia biasanya menyediakan produk 24 karat dan 18 karat. Dalam hal ini, pilihlah yang 24 karat. Begitu juga dengan investasi emas perhiasan, pilih yang memiliki kadar di atas 50%. Semakin tinggi kadarnya, nilainya cenderung lebih stabil.
4. Pilih Ukuran Produk yang Sesuai
Selain kadar, tips investasi emas selanjutnya adalah memperhatikan ukuran produk. Contohnya, emas batangan dari Antam, semakin kecil ukurannya, maka harganya akan semakin mahal. Hal ini karena ada biaya cetak dan sertifikat yang dikenakan. Jika kamu ingin membeli emas dalam ukuran yang tidak tersedia di emas Antam atau UBS, lebih baik kamu membeli emas digital. Selama tidak kamu cetak, maka kamu tidak akan dikenakan biaya sertifikat.
5. Beli Emas di Tempat yang Terpercaya
Cara investasi emas selanjutnya adalah mengetahui tempat pembelian emas. Ada beberapa tempat yang menjual emas batangan untuk berinvestasi. Namun, Anda sebaiknya membeli emas di tempat-tempat yang menjual secara resmi dan terpercaya. Resmi itu berarti menjual emas dengan menyertakan surat-surat dan sertifikatnya karena ada penjual emas yang menyediakan logam mulia tersebut dengan cara cepat namun tidak disertakan dengan sertifikat. Hanya emas batangannya saja.
Salah satu cara investasi emas adalah Anda juga harus mengerti tempat penyimpanan emas yang aman. Yang paling mudah ialah menyimpannya di rumah sendiri di dalam brankas atau lemari besi. Jika merasa kurang aman Anda juga bisa menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan pihak bank. Tentunya jika memilih untuk menggunakan SDB, ada biaya tambahan yang diperlukan. Harga untuk menggunakan SDB relatif tergantung dengan bank masing-masing. Untuk SDB sendiri selain emas bisa juga dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang maupun surat-surat berharga lainnya seperti sertifikat rumah atau tanah.
7. “Emas dapat dijadikan sebagai alat pertahanan keuangan, karena nilai emas tidak akan kehilangan nilai dalam situasi ekonomi yang tidak stabil.”
1. Mudah Dicairkan
Keuntungan dalam berinvestasi emas yang pertama adalah tingkat likuiditasnya yang tinggi atau sifatnya yang mudah dicairkan. Artinya emas bisa dicairkan dengan mudah ke dalam uang tunai jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan uang tunai untuk keperluan tertentu.
2. Melindungi Kekayaan
Menabung emas juga berarti melindungi kekayaan. Hal ini terlihat dari harganya yang stabil dan cenderung meningkat. Contohnya, bila sewaktu-waktu terjadi inflasi maupun krisis ekonomi, harga emas malah cenderung meningkat. Ini sangat berbeda jika Anda hanya menyimpan uang dalam bentuk tunai.
Related posts:
