PasarModern.com–
El Clasico, pertandingan yang selalu menjadi momen penting dalam sejarah sepak bola Spanyol, sering kali menentukan nasib tim-tim besar. Pada musim lalu, Barcelona mengalami kekalahan berat dari Real Madrid, dan kini mereka kembali menghadapi laga yang sangat berat di musim 2025/2026. Meski berhasil menang 6–1 dari Olympiakos di Liga Champions, situasi Barcelona semakin sulit karena banyak pemain utama yang cedera.
Daftar cedera yang panjang membuat Barcelona kesulitan untuk tampil optimal. Raphinha, Robert Lewandowski, dan Gavi masih absen, sementara Hansi Flick mendapat kartu merah saat melawan Girona. Hal ini membuat pelatih harus mencari solusi cepat untuk menghadapi El Clasico. Di sisi lain, Real Madrid semakin percaya diri dengan kembalinya beberapa pemain kunci dari cedera. Mereka juga memiliki motivasi tinggi untuk membalaskan dendam setelah kekalahan beruntun musim lalu.
Berikut adalah tiga pelajaran penting dari kekalahan Barcelona dalam pertandingan El Clasico:
1. Barcelona Butuh Bek Baru di Bulan Januari
Kehilangan Inigo Martinez menjadi pukulan berat bagi lini belakang Barcelona. Meskipun ia bukan pemain kasar, pengalamannya sangat berharga dalam menjaga keseimbangan tim. Kini, Pau Cubarsi dan Eric García harus menggantikannya, tetapi performa mereka terlihat kurang maksimal.
Cubarsi, yang masih muda, belum bisa menunjukkan kemampuan yang cukup untuk menghadapi pemain seperti Kylian Mbappé. Sementara itu, Garcia juga kesulitan dalam menghadapi kecepatan dan fisik pemain Prancis tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Barcelona perlu memperkuat lini belakang dalam bursa transfer musim dingin.
Ronald Araujo juga dipertanyakan karena kurangnya kepercayaan dari pelatih. Meski memiliki keunggulan dalam penguasaan bola, ia tidak diberi kesempatan untuk tampil maksimal. Ini menunjukkan bahwa Barcelona membutuhkan bek tambahan untuk memperkuat posisi tengah pertahanan.
2. Penurunan Lamine Yamal Semakin Terekspos
Lamine Yamal, pemain muda yang dijagokan sebagai bintang masa depan, mulai menunjukkan penurunan performa. Meski memiliki bakat luar biasa, ia menghadapi berbagai masalah, termasuk cedera dan kontroversi.
Selain itu, tekanan dari suporter Madrid dan rekan-rekan tim membuatnya kesulitan untuk tampil lepas. Pemain asal Spanyol ini hanya mampu menunjukkan sedikit kehebatannya karena dibatasi oleh Alvaro Carreras. Performa mengecewakan di El Clasico membuat banyak orang khawatir tentang masa depannya.
3. Pemecatan Pedri Memperparah Penderitaan
Meski Wojciech Szczesny berhasil menyelamatkan gawang Barcelona, tim tamu tetap kesulitan dalam menghadapi tekanan Madrid. Kelelahan dan kurangnya ide membuat Barcelona kewalahan di akhir pertandingan.
Pedri, yang tampil luar biasa sepanjang tahun 2025, mendapat kartu merah yang memperparah kondisi tim. Ia akan absen dalam pertandingan melawan Elche, yang merupakan tim kejutan musim ini. Istirahat seminggu diharapkan bisa membantu pemain muda ini pulih dan kembali tampil optimal.
Hansi Flick memiliki beberapa opsi pengganti, seperti Marc Casado, tetapi mereka belum bisa menunjukkan performa yang memadai. Dengan begitu, Barcelona membutuhkan strategi baru untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.


