Kondisi Penjaga Gawang Manchester United Dinilai Tidak Memuaskan
Pengalaman buruk yang dialami oleh penjaga gawang Manchester United dalam beberapa pertandingan terakhir membuat pelatih klub, Ruben Amorim, menyampaikan komentar mengenai situasi yang terjadi di lini belakang tim. Meski Andre Onana secara teori menjadi kiper utama, performanya selama dua musim terakhir dinilai tidak konsisten dan sering kali menimbulkan kekecewaan.
Di awal musim 2025-2026, Onana justru tidak masuk dalam daftar pemain yang diturunkan saat melawan Arsenal. Hal ini memicu spekulasi bahwa Man United mungkin sedang mencari kiper baru sebelum bursa transfer ditutup. Dari dua kiper lainnya, Amorim memilih Altay Bayindir sebagai starter menggantikan Tom Heaton. Namun, hasil yang diperoleh tidak lebih baik dari Onana.
Dalam pertandingan tersebut, Bayindir melakukan kesalahan yang berujung pada kekalahan 0-1 bagi Manchester United. Di menit ke-13, ia hanya mengeplak bola dalam situasi sepak pojok, sehingga Riccardo Calafiori bisa dengan mudah menyundul bola masuk ke gawang. Setelah pertandingan, Amorim memberikan penjelasan mengenai kejadian itu.
Ia mengakui bahwa Bayindir melakukan kesalahan, tetapi situasi yang terjadi memaksa sang kiper untuk bertindak. “Saya pikir Anda bisa melihat gol itu. Saya pikir diperbolehkan melakukan banyak hal dalam situasi sepak pojok,” ujarnya. “Namun jika Anda menyentuh bola seperti itu, si kiper perlu menggunakan tangannya untuk menangkap bola, bukan mendorong pemain, atau dia bisa memilih mendorong pemain dan membiarkan bola lewat.”
Amorim juga menyoroti tindakan Bayindir yang memilih mengambil bola, meskipun akhirnya terdorong dan tidak bisa membela diri. Ia menegaskan bahwa tidak ada instruksi khusus untuk mengubah cara bermain kiper tersebut. “Saya tidak bilang Altay harus melakukan hal berbeda. Saya bilang Anda memilih antara mendorong pemain atau mengambil bola pada saat itu.”
Ia juga mengingatkan pentingnya penampilan Bayindir dalam pertandingan Piala FA musim lalu. Saat itu, kiper asal Turki tersebut berhasil memblok penalti Martin Odegaard dan dinobatkan sebagai man of the match. “Saya ingat pertandingan itu. Altay tampil luar biasa di sana. Jadi saya mempertimbangkan semua kemungkinan dan memilih Altay untuk pertandingan ini.”
Pertanyaan Mengenai Andre Onana
Amorim juga menjawab pertanyaan tentang alasan Onana tidak dimasukkan dalam skuad. Ia membantah bahwa keputusan tersebut dilakukan karena ingin mencari kiper baru. “Tidak, tidak, tidak. Saya tidak mengeluarkan Onana dari skuad.” Ia menjelaskan bahwa Onana belum memiliki waktu cukup untuk berlatih setelah hanya berlatih selama seminggu, sedangkan Tom dan Altay telah berlatih selama pramusim dan tampil baik.
Beberapa media sempat mengaitkan Manchester United dengan rumor mendatangkan Gianluigi Donnarumma, kiper yang dikeluarkan PSG. Namun, Amorim menegaskan bahwa ia puas dengan tiga kiper yang tersedia di skuad saat ini. “Saya pikir kami membuktikan hari ini bahwa tim ini bisa memenangi pertandingan apa saja di Premier League.”
Ia juga menyatakan bahwa Manchester United tampil lebih baik dibandingkan Arsenal dalam pertandingan tersebut. “Jadi saya puas dengan para pemain yang ada. Saya bahagia dengan 3 kiper ini.”
