Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI di Bekasi: Pengakuan Pelaku dan Penangkapan 4 Orang
Kasus pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Muhammad Ilham Pradipta (37), yang ditemukan tewas di semak-semak kawasan Serang Baru, Bekasi, pada Kamis 21 Agustus 2025 pagi, masih dalam penyelidikan. Meski begitu, informasi terbaru mulai muncul mengenai peran para pelaku dalam kejadian ini.
Dalam pengakuan kuasa hukum dari tiga pelaku penculikan, yaitu AT, EW, dan RAH, mereka menyatakan bahwa tugas mereka hanya sebatas menjemput paksa korban. Mereka tidak mengetahui bahwa aksi tersebut akan berujung pada pembunuhan. Kuasa hukum mereka, Adrianus Agal, menjelaskan bahwa ada tiga klaster yang terlibat dalam kasus ini. Klaster pertama adalah pengintai, klaster kedua adalah penjemputan paksa, dan klaster ketiga adalah eksekutor.
Menurut Adrianus, kliennya hanya bertugas menculik korban di salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Rebo. Setelah itu, korban dibawa ke F sebagai eksekutor di Cawang, Jakarta Timur. Tidak ada rencana awal untuk membunuh korban, menurut pengakuan mereka.
Diperdaya dengan Janji Uang Besar
Keempat pelaku awalnya menerima tawaran pekerjaan karena tekanan ekonomi. Mereka diiming-imingi uang puluhan juta rupiah untuk mengantarkan korban ke eksekutor. Menurut Adrianus, mereka tidak mengetahui detail lebih lanjut tentang apa yang akan terjadi setelah korban sampai di tangan eksekutor.
Adrianus juga menyampaikan bahwa kliennya merasa takut saat ditugaskan membuang jenazah korban ke area persawahan di Kabupaten Bekasi. Mereka mengira bahwa pekerjaan ini hanya sebatas penculikan biasa, tetapi ternyata berakhir dengan kematian korban. Saat mereka kembali ke lokasi, mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi.
Penangkapan 4 Pelaku dan Penyelidikan Lanjutan
Polisi berhasil menangkap empat orang terkait pembunuhan ini. Mereka adalah C, YJ, AA, dan DH. Tiga dari mereka ditangkap di Solo, Jawa Tengah, sedangkan C ditangkap di kawasan PIK, Jakarta Utara. Sebelumnya, empat pelaku lainnya, yaitu AT, RS, RAH, dan RW, juga telah ditangkap. Keempatnya bertugas sebagai penculik korban.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap keterlibatan tersangka lain. Salah satu pelaku yang diduga sebagai eksekutor masih buron. Pembunuhan terhadap Ilham Pradipta berawal saat korban berada di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Ia diculik oleh sejumlah orang tak dikenal ketika hendak masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.
Setelah dibawa ke tempat tertentu, korban dinyatakan meninggal. Jenazahnya akhirnya ditemukan di sebuah kebun kosong di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi telungkup dan sebagian kemejanya terangkat. Hasil autopsi dari Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, menunjukkan bahwa tidak ada luka akibat senjata tajam di tubuh korban.
Permintaan Maaf dan Belasungkawa
Adrianus Agal menyampaikan permohonan maaf dari keluarga pelaku kepada keluarga korban. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang menimpa korban. Meskipun demikian, kasus ini masih dalam proses penyelidikan penuh, dan polisi terus berupaya untuk menemukan pelaku lain yang belum tertangkap.