Warga Kampung Utan, Jakasetia, Bekasi, melakukan pembobolan tembok pembatas antara Kampung Utan dengan Kompleks Grand Galaxy City saat banjir, Selasa (4/3/2025).
Kapolda Bekasi Selatan Kompol Dedi Herdiana mengatakan, peristiwa dimulai ketika warga Kampung Utan mengeluhkan tembok pembatas yang bocor karena banjir dan airnya mengalir ke rumah-rumah warga.
, Rabu (5/2/2025).
Mereka yang tinggal di Kampung Utan kemudian memutuskan untuk menghancurkan dinding pembatas. Tujuan dari tindakan tersebut adalah untuk mengurangi banjir di Kompleks Grand Galaxy City.
Masyarakat berharap genangan air di Kompleks Grand Galaxy City sebagian mengalir ke selokan di sekitar perkampungan karena adanya lubang.
Tetapi tak lama setelah warga meninggalkan tempat, salah satu dinding pembatas runtuh.
Meskipun demikian, Dedi memastikan tembok yang jebol itu tidak di sisi yang di lubangi oleh warga.
“Tapi, yang patah itu bukan tembok yang dikeruk. Justru yang patah itu tembok sampingnya karena debit air yang tinggi,” kata Dedi.
Akibatnya, air yang tergenang di Grand Galaxy City mengalir ke Kampung Utan dan menyebabkan banjir di kampung tersebut.
Video aksi warga Kampung Utan mengobok-ambik tembok itu beredar luas di media sosial Instagram dan X.
Banyak warganet yang salah sangka bahwa warga Grand Galaxy City sengaja melubangi tembok agar air banjir mengalir ke Kampung Utan.