Tren Tas Musim Panas 2025 yang Menarik Perhatian Dunia Mode
Musim panas selalu menjadi momen penting bagi para desainer dan label fashion dunia untuk menampilkan karya-karya terbaru mereka. Di tengah berbagai inovasi, tren tas musim panas 2025 kembali mencuri perhatian dengan desain yang tidak hanya fungsional, tetapi juga penuh gaya dan semangat kebebasan.
Di negara tropis seperti Indonesia, tren ini sangat relevan karena menghadirkan warna-warna cerah, siluet yang santai, serta desain yang memancarkan semangat liburan dan kesenangan. Tas-tas ini dirancang dengan material ringan yang nyaman dibawa sepanjang hari, baik saat berkumpul dengan teman-teman, liburan ke pantai, atau bahkan menghadiri acara semi-formal.
Beberapa warna yang populer dalam koleksi musim panas ini antara lain coral, turquoise, lemon yellow, hingga putih gading. Warna-warna ini memberikan kesan segar yang langsung meningkatkan tampilan pengguna. Selain itu, banyak brand yang juga memperhatikan detail unik seperti anyaman, print tropikal, atau bentuk asimetris, yang membuat tas-tas ini menjadi statement piece yang tak bisa dilewatkan.
Berikut adalah beberapa pilihan tas musim panas 2025 yang patut diperhatikan:
1. Dior Book Tote
Dibuat oleh Maria Grazia Chiuri, seri Dior Book Tote merupakan bagian dari koleksi kapsul Dioriviera. Sejak pertama kali dirilis pada 2018, tas ini menjadi favorit karena bentuknya yang praktis seperti tas belanja dan desain yang stylish. Pada musim ini, Dior Book Tote dihiasi motif palem Toile de Jouy karya Pietro Ruffo, serta gambar kupu-kupu di antara pemandangan hutan yang indah. Kampanye videonya menyampaikan undangan untuk bepergian, sesuatu yang cocok untuk musim panas.
2. Chanel Coco Beach
Bagi penggemar Chanel, koleksi Coco Beach menawarkan gaya yang fun dan sporty. Salah satu item yang menonjol adalah Beachwear Set, yaitu setelan tas, dompet, dan handuk katun yang hadir dalam tiga warna: hitam, kuning gading, dan pink. Desainnya yang simpel dengan tatahan logo CC yang halus cocok dipadukan dengan pakaian renang berwarna-warni.
3. Hermès In-The-Loop
Tas In-The-Loop membawa semangat kelautan dengan bentuk ikonik Hermès, Chaine d’Ancre. Motif rantai jangkar ini pertama kali diciptakan oleh Robert Dumas pada 1938 setelah ia mendapatkan inspirasi dari Pantai Normandy. Kini, In-The-Loop menerjemahkan motif ini dengan cara yang kreatif. Desainnya memiliki pegangan yang menyerupai rantai jangkar, sedangkan bagian dasar tas dilapisi potongan kulit berbentuk rantai. Hadir dalam berbagai warna, tas ini menjadi pilihan yang sempurna bagi para kolektor.
4. Louis Vuitton Biker
Tas Biker dari Louis Vuitton adalah salah satu karya andalan Nicolas Ghesquière. Terinspirasi dari jaket pengendara motor, tas ini memiliki struktur yang kuat namun tetap fleksibel berkat bahan kulit domba dengan efek piksel dua warna. Ruang dalam tas cukup luas untuk menampung berbagai kebutuhan harian. Selebritas Lisa sering menggunakan tas ini dalam aktivitas sehari-hari, termasuk membawa paspor, kacamata, lipstik, hingga saus sambal.
5. Loewe Punch Hole Shopper
Tas keranjang klasik Loewe dengan anyaman rafia dan detail logo Loewe telah menjadi inspirasi bagi banyak label mode. Punch Hole Shopper adalah salah satu varian baru dari rumah mode Spanyol ini. Tas ini dibuat dari daun palem rafia yang ditenun tangan oleh perajin di Madagaskar. Desainnya yang edgy dan modern membuatnya cocok digunakan untuk gaya perkotaan maupun liburan.
6. Chloé Summer Banana
Chemena Kamali, direktur kreatif Chloé, menciptakan tas Summer Banana yang merepresentasikan kebebasan dan kegembiraan musim panas. Tas ini hadir dalam model hobo dan jinjing, serta merupakan hasil kolaborasi dengan Made For A Woman, sebuah label indie. Tas ini dibuat dari rafia dan kulit anak sapi oleh seorang pengrajin selama 4 hingga 4,5 hari. Selain stylish, koleksi ini juga mengedepankan keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial.
