Sukses Berkarya di Bawah 30: Kisah Aditya Bangun BLIZER Jadi UMKM Sepatu Berkualitas Bersama Shopee

Posted on

Kisah Sukses BLIZER: Dari Bengkel Rumahan ke Panggung Fesyen

BLIZER adalah salah satu contoh sukses dari UMKM lokal yang mampu menembus pasar dengan inovasi dan ketekunan. Brand sepatu perempuan ini lahir dari semangat seorang pemuda yang ingin membawa karya anak bangsa ke panggung fesyen Tanah Air. Dengan tekad yang kuat, Aditya Permana Hidayat, pendiri BLIZER, berhasil menciptakan produk yang tidak hanya modis tetapi juga nyaman digunakan.

Aditya memulai bisnisnya di usia 24 tahun, saat masih banyak orang yang meragukan kemampuannya. Namun, ia tidak menyerah. Dengan modal terbatas dan tantangan yang beragam, ia tetap berusaha keras untuk membangun merek yang bisa diterima oleh pasar. Kunci keberhasilan BLIZER terletak pada komitmen terhadap kualitas dan konsistensi. Produk-produk yang ditawarkan tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga dirancang agar nyaman dipakai dalam waktu lama.

Dari Produksi Rumahan ke Inovasi Heels Berkualitas

Awalnya, BLIZER hanya memproduksi sandal mules wanita yang sedang tren. Namun, setelah lima bulan berjalan, penjualan tidak memenuhi harapan. Tantangan mulai menghampiri, termasuk pasar yang sepi dan semangat yang mulai meredup. Namun, Aditya tidak menyerah. Ia melakukan riset lebih lanjut dan menemukan peluang baru di pasar sepatu heels wanita.

Dari sana, ia meluncurkan produk yang menjadi titik awal kesuksesan BLIZER, yaitu ZER NISA. Sepatu heels dengan hak tahu 5 cm dan tali slingback pita ini sangat diminati karena desain yang kekinian namun tetap nyaman. Kualitas produk yang baik membuat BLIZER cepat mendapat respons positif dari konsumen.

Shopee sebagai Katalis Pertumbuhan Bisnis

Pada Juli 2024, BLIZER bergabung dengan Shopee. Langkah ini memberikan dampak besar bagi perkembangan bisnis. Shopee memberikan akses yang luas kepada BLIZER untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, platform ini juga menawarkan berbagai fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video, yang membantu meningkatkan visibilitas produk.

Hasilnya, rata-rata pesanan BLIZER selama tiga bulan terakhir meningkat hingga 90 persen. Aditya pun merencanakan untuk membangun ruangan live sendiri agar dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan. Ia berharap bisa memaksimalkan durasi sesi Shopee Live agar dapat menciptakan loyalitas yang lebih kuat.

Selain itu, kampanye belanja angka kembar dari Shopee memberikan peluang tambahan bagi BLIZER untuk memperkenalkan produk mereka di momen-momen spesial. Contohnya, saat Big Ramadan Sale, BLIZER berhasil mencatatkan lonjakan transaksi lebih dari 84 persen dibanding hari biasa. Hal ini membuat BLIZER harus menambah kapasitas produksi untuk mengantisipasi permintaan yang tinggi.

Refleksi dan Pesan untuk Calon Pengusaha Muda

Di balik kesuksesannya, Aditya tetap menjaga kesederhanaan. Ia tidak mengklaim dirinya sebagai pengusaha sukses, tetapi sebagai pemuda yang sedang belajar dan bekerja keras. Ia ingin kisahnya menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lain yang ingin membangun bisnis di usia muda.

Bagi Aditya, memulai bisnis bukanlah hal yang mudah. Ia menekankan pentingnya berani memulai, fokus pada kualitas, dan terus belajar dari setiap proses. Menurutnya, bisnis bukan sekadar urusan untung rugi, tetapi juga tentang pembelajaran hidup dan konsistensi.

Untuk calon pengusaha muda, Aditya memberikan beberapa tips berharga. Mulailah dari yang kecil, tapi lakukan dengan serius. Jangan malu untuk belajar, karena bisnis tidak bisa terbentuk secara instan. Fokus pada kualitas, karena dari situlah kepercayaan konsumen terbentuk.