Stainus Garut: Visi Profesional, Religius, Futuristik Bina Generasi Unggul Jawa Barat

Posted on

STAINUS Garut: Perguruan Tinggi Islam yang Berkomitmen pada Kualitas dan Karakter

Perguruan tinggi di Kabupaten Garut kini semakin berkembang dengan hadirnya Sekolah Tinggi Agama Islam Nusantara (STAINUS) Garut. Kampus ini tidak hanya menambah pilihan pendidikan bagi masyarakat, tetapi juga memiliki visi besar untuk mencetak generasi muda yang unggul, kompetitif, dan berintegritas. Visi tersebut diungkapkan langsung oleh Dr. H. Mohamad Jaeenudin, M.Ag., M.Pd., Ketua STAINUS Garut, dalam sesi wawancara di Kantor Rektorat STAINUS, Jalan Pembangunan, Garut, Senin (18/08/2025).

Ia menjelaskan bahwa STAINUS Garut berada di bawah naungan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah II Jawa Barat dengan motto “Profesional, Religius, Futuristik.” Menurutnya, visi utama kampus ini adalah menjadi perguruan tinggi yang unggul, kompetitif, dan berkarakter di tingkat Jawa Barat pada tahun 2035.

Lima Misi Utama STAINUS Garut

Dalam paparannya, Ketua STAINUS menekankan bahwa kampus ini tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada praktik nyata dalam membangun peradaban. Ia menyebutkan lima misi utama yang menjadi dasar gerak langkah kampus:

  • Menyelenggarakan perguruan tinggi Islam yang unggul berbasis karakter.
  • Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu keislaman serta disiplin ilmu lainnya.
  • Mencetak generasi yang mandiri, kompetitif, dan profesional.
  • Berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang cerdas, adil, dan sejahtera.
  • Menyiapkan lulusan dengan daya saing kuat, khususnya di tingkat regional Jawa Barat.

“Intinya, kami ingin melahirkan sarjana yang tidak hanya pintar secara akademik, tapi juga punya integritas, karakter, dan kepekaan sosial,” jelasnya.

Dua Prodi Unggulan Sesuai Kebutuhan Zaman

Untuk tahap awal, STAINUS Garut membuka dua program studi (prodi) jenjang Sarjana (S1), yaitu:

  1. Hukum Keluarga Islam (HKI): Fokus pada penyelesaian masalah hukum keluarga berbasis syariah.
  2. Ekonomi Syariah: Memberikan kompetensi di bidang keuangan dan bisnis berbasis syariah, yang saat ini sedang berkembang pesat di tingkat global.

Menurut Dr. Jaeenudin, pemilihan dua prodi ini bukan tanpa alasan. Keduanya memiliki relevansi tinggi dengan kebutuhan masyarakat maupun peluang karier di masa depan. Ia menambahkan bahwa tantangan sosial dan ekonomi umat Islam semakin kompleks, sehingga STAINUS ingin menyiapkan SDM yang bisa menjawab tantangan tersebut.

Sistem Perkuliahan yang Fleksibel

STAINUS juga menawarkan sistem perkuliahan yang fleksibel, sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Ada dua jenis kelas yang dibuka:

  1. Kelas Reguler A: Cocok bagi fresh graduate SMA/MA/SMK yang ingin kuliah full time.
  2. Kelas Reguler B (Karyawan): Pilihan bagi mereka yang sudah bekerja tetapi ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan jadwal lebih fleksibel.

Dengan sistem ini, STAINUS memberi ruang bagi siapa pun untuk kuliah, baik pelajar baru maupun pekerja aktif.

Lokasi Strategis, Fasilitas Modern, dan Biaya Terjangkau

Selain aspek akademik, STAINUS Garut juga serius dalam membangun sarana dan prasarana. Lokasinya yang strategis di pusat Kota Garut membuat kampus ini mudah diakses. Lingkungan belajar didesain kondusif, ditunjang dengan fasilitas pembelajaran modern.

Beberapa keunggulan utama STAINUS Garut antara lain:

  • Biaya kuliah terjangkau dan bisa dicicil.
  • Fasilitas pembelajaran lengkap dan kekinian.
  • Lokasi kampus strategis, dekat pusat kota.

“Prinsip kami, kuliah harus bisa diakses semua kalangan. Jangan sampai ada anak muda Garut yang gagal kuliah hanya karena faktor biaya,” ujar Dr. Jaeenudin. Ia menambahkan bahwa telah disiapkan skema pembayaran yang ringan dan program beasiswa bagi yang berprestasi.

Dari Garut untuk Jawa Barat

Dengan visi, misi, dan program unggulan tersebut, STAINUS Garut optimis bisa menjadi perguruan tinggi Islam yang berkontribusi nyata bagi peningkatan kualitas SDM di Jawa Barat. Harapan besar dari kampus ini adalah lulusan tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

“Kalau bicara masa depan, kita harus bicara kualitas SDM. STAINUS hadir untuk itu—dari Garut, untuk Jawa Barat, bahkan untuk Indonesia,” pungkas Ketua STAINUS penuh optimisme.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *