Sosok and Harta Mayor Teddy Seskab Era Prabowo-Gibran,Aset Alat Transportasi Rp 1,3 Miliar

Posted on

Berikut adalah profil dan harta kekayaan Mayor Teddy Sekretaris Kabinet (Seskab) dalam Kabinet Merah Putih era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Banyak masyarakat yang penasaran tentang sosok dan harta Mayor Teddy.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sosok dan kekayaan Mayor Teddy Suryadaya yang menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta kemudian dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta kemudian Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.


Sosok Mayor Teddy

Wali Kota Teddy Indra Wijaya lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 14 April 1989.

Ia adalah putra dari pasangan Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Letkol Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.

Dalam kehidupan pribadinya, Mayor Teddy menikah dengan Wita Nidia Hanifah pada tahun 2018, namun pernikahan itu berakhir pada tahun 2019.

Mayor Teddy menempuh pendidikan dasar di Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara.

Teddy kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer dan lulus pada tahun 2011.

Dia diambil dari situs web tarunanusantara.sch.id, ia merupakan salah satu perwira yang berbakat yang dimiliki satuan elite Kopassus.

Sebelumnya, Teddy juga pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2016-2019.

Setelah menyelesaikan tugas di Istana, Teddy melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat (AS).

Prajurit pasukan elit Baret Merah ini berhasil mendapatkan gelar ranger ketika mengikuti pendidikan militer di Amerika Serikat, atau dengan kata lain berhasil memperoleh kualifikasi pasukan elit Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army).

Setelah kembali ke Tanah Air, dia diharapkan menjadi ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Walikota Teddy menjabat sebagai ajudan Prabowo Subianto sejak tahun 2020.

Sekretaris Kabinet (Seskab) berikutnya adalah Teddy, yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto dan dilantik secara resmi pada Senin (21/10/2024).


Karier Militer Mayor Teddy:

Lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 2011

Saat berpangkat Letnan Satu (Lettu), dia dipilih menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2014 hingga 2019

Saat berpangkat Kapten, ia berhasil mencapai tab Ranger, yang menandakan ia telah mencapai kualifikasi Pasukan Elite US Army Ranger di Ranger School.

Lulusan terbaik Sekolah Infanteri Angkatan Darat AS di Fort Benning, Amerika Serikat pada November 2019.

Teddy berhasil meraih predikat International Honor Graduate di antara 185 siswa (171 perwira Amerika dan 14 perwira asing).

Teddy menerima Commandant List Award (20 persen teratas dalam bidang akademik) dan Gold APFT (Army Physical Fitness Test dengan nilai sempurna 100 persen).

Perwira dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

Kapten Komandan Batalyon Infanteri (Danbatalyon) Infanteri (Inf) Raider 328/Dirgahayu.

Mengemban jabatan sebagai ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada tahun 2020.

Sekretaris Kabinet (Seskab) dalam Kabinet Merah Putih 2024


Gaji Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet

Menurut Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, jabatan yang sekarang dipegang oleh ajudan Prabowo bukanlah posisi setara menteri.

Dasco menjelaskan bahwa tugas Sekretaris Kabinet (Seskab) hanya berperan mendukung kebijakan presiden dan berada di bawah Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg).

Sebagai perbandingan, selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), posisi Seskab sama seperti menteri, yang waktu itu dijabat oleh Pramono Anung.

Mayor Teddy Wijaya, dengan pangkat yang dipangkuinya, memiliki penyesuaian golongan IIIC dalam sistem peringkat jabatan. Dengan demikian, sebagai Seksi Kepala, ia akan menerima gaji pokok bulanan dalam kisaran Rp3.026.400.

Jumlah tersebut berbeda dengan aturan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2001, di mana gaji pokok menteri atau pejabat setingkatnya ditetapkan sebesar Rp5.040.000 per bulan.

Tunjangan bulanan Mayor Teddy itu belum termasuk gajinya yang mencapai Rp13.608.000.


Harta Kekayaan

Wali Kota Teddy Indra Wijaya diketahui memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 15,38 miliar.

Asetnya itu tercatat di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan KPK pada tanggal 15 Januari 2025.

Aset terbesar Mayor Teddy berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di daerah Sragen, Minahasa, dan Bekasi, senilai Rp 8,2 miliar atau Rp 8.200.000.000.

Ia tercatat memiliki kendaraan bermotor berupa mobil Toyota Jeep L.C. HDTP, Toyota Fortuner tahun 2015, dan Honda CRV tahun 2010 dengan total nilai Rp 1.330.000.000.

Selain itu, Mayor Teddy memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 4.680.000.000 dan kas Rp 1.170.000.000.

Wali Kota Teddy tidak memiliki hutang sepeser pun.

Berikut adalah daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Mayor Teddy:

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.200.000.000

1. Tanah dan Bangunan Luas 578 m2/90 m2 di KAB/KOTA SRAGEN, Diberikan sebagai Hibah dengan Nominal Rp. 600.000.000

2. Tanah luas 3560 m2 di Kabupaten/Kota Sragen, Diberi sebagai Hadiah dengan Akta Rp. 1.325.000.000

3. Tanah seluas 2.586 m2 di Kabupaten/Kota Kota Minahasa, hibah dengan akta Rp. 975.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB/KOTA KOTA BEKASI, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 3.500.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/25 m2 di KAB / KOTA BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.330.000.000

1. MOBIL, TOYOTA JEEP LC HDTP Thn 2014, PRODUKSI SENDIRI Rp. 800.000.000

2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER TAHUN 2015, DIPRODUKSI SENDIRI HARGA Rp. 350.000.000

3. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2010, DITEMUKAN SENDIRI Rp. 180.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 4.680.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp.—

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.170.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp.—

Sub Total Rp. 15.380.000.000

III.HUTANG Rp.—

IV. ASSET KEKAYAAN (II-III) Rp. 15.380.000.000


)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *