Sosok Jaksa Tegas yang Menarik Perhatian Publik
Inda Putri Manurung, seorang jaksa penuntut umum (JPU), menjadi sorotan publik setelah terjadi insiden panas di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Juli 2025. Insiden tersebut melibatkan artis kontroversial Nikita Mirzani dan memicu perbincangan hangat di media sosial. Kejadian ini menunjukkan sisi tegas dari Inda, yang tidak ragu dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat hukum.
Dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Nikita Mirzani, Inda menghadapi situasi yang sangat tegang. Saat Nikita meminta bukti rekaman diputar terbuka di depan majelis hakim, permintaannya tidak dikabulkan. Ia kemudian nekat memutar rekaman sendiri tanpa kehadiran JPU dan hakim, yang memicu teguran keras dari Inda. Perseteruan semakin memuncak ketika Inda meminta Nikita kembali ke Rutan Pondok Bambu dan mengenakan rompi tahanan merah—yang ditolak oleh Nikita.
Kepribadian Tegas di Balik Meja Jaksa
Inda Putri Manurung dikenal sebagai jaksa yang tegas dan profesional. Ia tidak segan menegakkan ketentuan hukum sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), termasuk meminta terdakwa mematuhi arahan hakim. Dalam kasus Nikita Mirzani, sikap Inda yang bersikukuh menegakkan prosedur menimbulkan gesekan di tengah suasana sidang yang tegang. Meski sempat diwarnai adu argumen, langkah Inda memperlihatkan bagaimana ia menjalankan tugasnya dengan penuh integritas. Ia menegaskan pentingnya proses hukum yang tertib dan menghormati ketetapan sidang.
Publik pun kini penasaran dengan latar belakang dan kiprah sang jaksa di dunia penegakan hukum. Karier Inda tidak dimulai begitu saja. Ia merupakan lulusan Ilmu Hukum dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, salah satu kampus hukum terkemuka di Indonesia. Setelah menyelesaikan studi sarjana, Inda melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Muslim Indonesia, Makassar. Pengalaman dan pengetahuannya di bidang hukum menjadi fondasi dalam meniti karier sebagai jaksa.
Perjalanan Karier dan Rekam Jejak Profesional
Inda telah menangani berbagai perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Dalam perjalanan tugasnya, ia pun sempat menjabat sebagai Jaksa Fungsional bidang Intelijen di Kejaksaan Negeri Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Saat ini, Inda Putri Manurung menjabat sebagai Jaksa Penuntut Umum di lingkungan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Dalam institusi tersebut, ia dikenal sebagai sosok yang serius, teliti, dan patuh terhadap aturan hukum dalam setiap penanganan perkara.
Peristiwa viral bersama Nikita Mirzani bukanlah satu-satunya kasus besar yang pernah ditangani Inda. Ia telah lama berpengalaman dalam menangani perkara pidana khusus dan dikenal sebagai jaksa yang tidak mudah ditekan oleh opini publik atau kekuatan luar. Dalam konteks kejadian 31 Juli 2025, langkah Inda untuk menegur Nikita bukan hanya bagian dari prosedur, tapi juga bentuk tanggung jawab terhadap etika ruang sidang. Ia ingin menjaga marwah hukum dan proses peradilan agar tetap berada di jalur yang benar.
Meskipun menuai pro-kontra di kalangan warganet, banyak pula yang mengapresiasi ketegasan Inda. Publik melihatnya sebagai potret perempuan profesional di bidang hukum yang berani bersuara dan tidak mundur menghadapi tekanan dari figur publik ternama.
Profil Lengkap Inda Putri Manurung
Nama lengkap: Inda Putri Manurung
Profesi: Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Instansi: Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Posisi sebelumnya: Jaksa Fungsional bidang Intelijen di Kejaksaan Negeri Ogan Ilir, Sumatera Selatan
Dikenal karena: Terlibat adu mulut dengan Nikita Mirzani dalam sidang kasus TPPU di PN Jakarta Selatan, 31 Juli 2025
Karakter: Tegas, profesional, menjunjung tinggi proses hukum sesuai KUHAP dan perintah hakim
Pendidikan:
– Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair), Surabaya
– Magister Hukum dari Universitas Muslim Indonesia, Makassar
Insiden adu mulut antara Inda Putri Manurung dan Nikita Mirzani mungkin jadi bahan perbincangan, namun di balik itu semua ada dedikasi dan profesionalisme seorang jaksa dalam menjalankan tugas. Semoga publik semakin mengenal dan menghargai kerja keras aparat hukum seperti Inda yang terus menjaga integritas hukum di tengah sorotan publik.
