Seri 1 MLSC Surabaya 2025–2026 Masuki Hari Terakhir, Siapa Jadi Juara di Tiap Kelompok Usia?

Posted on

Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge Memasuki Hari Terakhir di Surabaya

MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Seri 1 2025–2026 di Kota Surabaya memasuki hari terakhirnya, Minggu (24/8), setelah berlangsung sejak tanggal 19 Agustus lalu. Turnamen ini digelar di dua stadion utama, yaitu Stadion Brawijaya dan Stadion Bogowonto. Surabaya menjadi kota ketiga dari rangkaian 10 kota penyelenggaraan MLSC setelah Kudus dan Semarang dalam periode ini.

Turnamen sepak bola putri yang diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini berhasil menarik partisipasi yang sangat besar. Sebanyak 1.662 siswi dari 79 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Surabaya serta sekitarnya turut serta dalam kompetisi ini. Mereka dibagi ke dalam 64 tim KU 10 dan 88 tim KU 12. Jumlah peserta ini meningkat dibandingkan tahun lalu, yang mencatatkan 1.631 peserta pada seri pertama MLSC Surabaya 2024, kemudian 1.476 peserta pada seri kedua bulan September 2024, dan kembali meningkat menjadi 1.633 siswi pada MLSC Surabaya 2025.

Pada gelaran MLSC Surabaya Seri 1 2024, tim KU 10 SDN Ngagel Rejo I menjadi juara setelah mengalahkan SDN Manukan Kulon II dengan skor 2-0 di partai final. Sementara itu, di seri kedua 2024, SDN Pacarkeling V-186 A sukses meraih gelar juara setelah menghadapi laga sengit melawan SDN Manukan Kulon. Di MLSC Surabaya 2025, SDN Pacarkeling V-186 kembali menjadi juara setelah menundukkan SDN Kalirungkut I-264 dengan skor akhir 6-2.

Apakah SDN Pacarkeling V-186 mampu mempertahankan gelar juara bertahan di kategori KU 10 pada MLSC Surabaya Seri 1 2025–2026? Pertanyaan ini masih terbuka, karena persaingan semakin ketat setiap tahunnya.

Di nomor KU 12, SDN Ketabang I berhasil merebut gelar juara di MLSC Surabaya Seri 1 2024 setelah mengalahkan SDN Mojo III dengan skor telak 9-0. Pada seri berikutnya, SDN Ketabang I A kembali menjadi juara setelah mengalahkan SDN Kalirungkut I-264 B dengan skor 5-1. Sementara di MLSC Surabaya 2025, SDN Kalirungkut I-264 menjadi juara setelah menang dramatis dalam adu penalti melawan SD Al Islah dengan skor 3-1. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah akan ada juara baru di kategori KU 12 pada MLSC Surabaya Seri 1 2025–2026, atau SDN Kalirungkut I akan kembali memuncaki podium?

Salah satu peserta dari kategori KU 12, Bilqis Nur Hidayah, pemain sayap kiri dari SDN Klampis Ngasem 1, menyampaikan antusiasmenya terhadap MLSC. Menurutnya, dukungan penuh dari orang tua memberinya kepercayaan untuk bermain sepak bola. “Mama selalu mendukungku saat aku minta diikutkan SSB. Apapun hobi yang positif pasti didukung. Bermain sepak bola sangat seru, bisa dapat banyak teman dan tidak mengganggu pelajaran sekolah asal bisa pintar mengatur waktu. Biasanya siang pulang sekolah, istirahat, lalu sore latihan di SSB. Sekarang lawan di MLSC makin berat, tapi semoga tim aku bisa jadi juaranya,” ujarnya.

Selain turnamen 7 vs 7, MLSC 2025–2026 juga menyelenggarakan Festival SenengSoccer untuk kategori KU 8. Festival ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa gembira dan minat anak-anak usia dini (6–8 tahun) terhadap sepak bola. Pada MLSC Surabaya Seri 1 2025–2026, festival ini diikuti oleh 152 peserta dari 24 SD dan MI.

Berbeda dari perhelatan tahun sebelumnya yang digelar di delapan kota, MLSC 2025–2026 bergulir di 10 kota, yaitu Kudus, Semarang, Surabaya, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, hingga Jakarta.

Jadwal Penyelenggaraan MLSC Seri 1 2025–2026

  • Kudus: 29 Juli – 3 Agustus 2025
  • Semarang: 5 – 10 Agustus 2025
  • Surabaya: 19 – 24 Agustus 2025
  • Tangerang: 2 – 7 September 2025
  • Bekasi: 9 – 14 September 2025
  • Bandung: 16 – 21 September 2025
  • Yogyakarta: 14 – 19 Oktober 2025
  • Solo: 28 Oktober – 2 November 2025
  • Malang: 4 – 9 November 2025
  • Jakarta: 18 – 23 November 2025