Segini Estimasi Servis Mobil Usai Terendam Banjir Menurut Bengkel Resmi dan Umum
Segini Estimasi Servis Mobil Usai Terendam Banjir Menurut Bengkel Resmi dan Umum
Bisa dicatat dahulu, ini estimasi biaya perbaikan mobil yang terendam banjir berdasar bengkel umum dan resmi
/ News
Ferdian March 5th, 5:30 PM March 5th, 5:30 PM
– Banjir parah melanda Bekasi, Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang pada Selasa (4/3/2025).
Bahkan di Bekasi, kedalaman banjir bisa mencapai sekitar 3 meter.
Banyak mobil milik warga yang juga terendam banjir.
Perlu diketahui, mobil yang terendam banjir wajib segera dibawa ke bengkel.
Biaya perbaikannya bervariasi, tergantung pada seberapa besar kerusakannya.
Karena saat mobil terendam banjir, lumpur yang terbawa air bisa membuat mobil dan isinya menjadi kotor.
Pembersihan mobil terendam banjir harus dilakukan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.
Selain itu, tentunya juga ada beberapa komponen yang mengalami kerusakan, seperti komponen kelistrikan dan lainnya.
Soal biaya perbaikan mobil terendam banjir bisa berbeda-beda, baik di bengkel umum maupun bengkel resmi.
Begitu pula dengan besaran biaya yang ditentukan dari seberapa besar kerusakan mobilnya.
Eko Santoso, pemilik bengkel Eko Motor Care di daerah Krukut, Depok, Jawa Barat, mengatakan bahwa pihaknya membagi tiga kategori untuk perbaikan dan pemeriksaan mobil pasca-banjir.
“Pertama ringan, dengan ketinggian air masuk kabin di bawah jok. Perbaikannya meliputi penggantian oli lengkap dan pembersihan interior. Biayanya sekitar Rp 2 juta-Rp 4 jutaan, tergantung jenis kendaraan,” ujar Eko disitat dari Kompas.com beberapa waktu lalu.
“Kedua sedang, dengan ketinggian sampai menutup dasbor. Untuk jasanya, kisaran Rp 5 juta-Rp 10 jutaan, tergantung jenis kendaraan,” kata Eko.
Lalu, yang terakhir, Eko mengatakan bahwa untuk kategori berat, ketinggiannya sampai terendam sepenuhnya atau setinggi atap.
Menurutnya, kisaran biayanya bisa mencapai Rp 10 jutaan, hanya untuk jasanya.
“Namun, kondisi tiap kendaraan bisa berbeda kerusakannya. Bila kebanjiran dalam kondisi unit berjalan dengan kondisi unit terparkir, akan sangat berbeda,” ujar Eko.
“Kondisi terendam saat parkir (mesin mati), biasanya komponen mesin tidak sampai rusak parah. Namun, untuk elektrikal harus dilakukan pembersihan dan proses pengeringan terlebih dahulu,” kata Eko.
“Untuk kondisi mobil berjalan kemudian menerjang banjir, bisa terjadi komponen internal mesin rusak parah akibat waterhammer, dan komponen pada transmisi matik bisa rontok karena terkena air. Untuk komponen elektrikal, sudah pasti korslet dan rusak,” ujarnya.
Di bengkel resmi, seperti Suzuki, menyebutkan bahwa estimasi waktu pengerjaan perbaikan mobil yang terendam banjir bisa mencapai 2 minggu hingga 1 bulan.
Hariadi, Asst to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan bahwa waktu pengerjaan tergantung pada kerusakan suku cadangnya.
“Biayanya Rp 3.480.000, itu hanya jasa perbaikan komponen, di luar biaya pembersihannya, seperti kursi, bodi, dan lainnya,” ujar Hariadi.
Sedangkan Rianto Syarif, Service Advisor Auto2000 Grand Depok City, mengatakan bahwa untuk biaya perbaikan ada kategorinya, mulai dari Paket Light, Medium, dan Heavy.
“Tergantung tingkat terendamnya, estimasi biaya tergantung jenis mobil dan tingkat terendamnya,” kata Rianto.
“Untuk beda dari level ketinggian airnya, kalau Paket Light dia terendam sampai batas lantai. Paket Medium terendam sampai batas dashboard. Kalau Paket Heavy sampai atap,” ujarnya.
Rianto menambahkan bahwa untuk Paket Light kisaran biayanya Rp 1 jutaan, Paket Medium sekitar Rp 1,6 jutaan, dan Paket Heavy kisaran Rp 3 jutaan.
“Tapi, itu baru biaya pembersihannya saja. Belum termasuk kalau ada perbaikan komponen,” kata Rianto.
Copyright 2025
Related Article