Saya Pikir Handuk, Ternyata Lakban: Siswanto Penjaga Kos dengan Temuan Tragis Jasad Arya Daru

Posted on

Detik-Detik Mencekam Penjaga Kos Menemukan Jasad Arya Daru Pangayunan

Pada tanggal 8 Juli 2025, sebuah kejadian mencekam terjadi di dalam kamar kos yang ditempati oleh Arya Daru Pangayunan. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar tersebut. Saat ini, penyebab kematian diplomat Kementerian Luar Negeri itu masih menjadi teka-teki. Apakah ia dibunuh atau justru melakukan bunuh diri, hingga saat ini belum bisa dipastikan.

Arya Daru Pangayunan tinggal terpisah dari istri dan keluarganya yang berada di Yogyakarta. Hal ini membuat kekhawatiran istri dan orang-orang terdekatnya semakin besar ketika tidak dapat menghubunginya selama beberapa waktu. Kejadian mengejutkan terjadi pada malam sebelum penemuan jasadnya. Siswanto, penjaga kosan, menerima panggilan telepon dari istri Arya Daru, Pita, yang cemas karena suaminya tidak merespons panggilannya.

Peristiwa Malam Sebelum Kematian

Siswanto menceritakan bahwa ia menerima telepon dari Pita sekitar pukul 00.30 WIB. Pita meminta Siswanto untuk mengecek keberadaan Arya Daru di dalam kamar kosannya. Dari pengamatan Siswanto, Arya Daru telah pulang ke kamar sekitar pukul 23.23 WIB. Namun, ketika ia mencoba mengetuk pintu kamar Arya Daru, tidak ada suara sama sekali yang terdengar.

Selain itu, Siswanto juga melihat bahwa lampu di kamar mandi tidak menyala. Biasanya, jika ada seseorang di dalam kamar, lampu akan menyala. Tidak ada aktivitas apapun di dalam kamar tersebut. Ia bahkan memperlihatkan ponselnya ke pintu kamar agar istri Arya Daru percaya bahwa tidak ada suara sama sekali dari dalam kamar.

Tindakan yang Diambil

Tidak hanya Siswanto, tetapi juga penghuni kos lainnya yang masih terjaga pada malam itu mengaku tidak mendengar suara apapun dari dalam kamar Arya Daru. Meskipun begitu, Siswanto dan tetangga kamar Arya Daru tetap waspada. Mereka memperhatikan setiap tanda-tanda aneh yang terjadi di sekitar kamar tersebut.

Pada pagi harinya, Siswanto akhirnya membuka pintu kamar Arya Daru dengan paksa. Ia terkejut melihat jasad Arya Daru terbujur kaku dengan kepala terlilit lakban. Awalnya, ia mengira itu adalah handuk karena warnanya yang kuning. Namun, setelah memeriksa lebih dekat, ia menyadari bahwa itu adalah lakban.

Perkiraan Waktu Kematian

Dokter forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Yoga Tohjiwa, memberikan penjelasan mengenai perkiraan waktu kematian Arya Daru. Menurutnya, waktu kematian almarhum berada dalam rentang 2-8 jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar. Pemeriksaan luar dilakukan pada pukul 13.55 WIB pada hari Selasa, 8 Juli 2025.

Jika waktu kematian berada dalam rentang 2-8 jam sebelum pemeriksaan luar, maka waktu kematian Arya Daru kemungkinan terjadi antara pukul 05.55 hingga 11.55 WIB. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian kematian terjadi pada malam hari sebelum penemuan jasadnya.

Kesimpulan

Peristiwa kematian Arya Daru Pangayunan masih menjadi misteri. Dari pengamatan Siswanto dan informasi yang diperoleh, terdapat beberapa hal yang mencurigakan, seperti tidak adanya suara dari dalam kamar dan lampu yang mati. Meskipun demikian, penyidik masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian Arya Daru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *