- Greenwood putuskan pindah kewarganegaraan
- Terus dianalogikan Inggris meski sudah mengganti pelatih.
- Pemain eks Manchester United akan memperkuat Jamaika
APA YANG TERJADI?
Mantan pemain kanan sayap Manchester United Mason Greenwood mengejek kembali dengan karirnya di tim nasional Inggris. Pemain Olympique Marseille itu sebenarnya sudah pernah berharap dirinya akan dipanggil lagi tak lama setelah ia mulai melangkah ke kembali dengan karirnya.
GAMBARAN BESAR
Tapi harapan itu juga lenyap. Pembuka lapangan baru, Thomas Tuchel, toh masih tidak memasukkannya ke dalam skuat. Asisten pelatih berdarah Jerman itu nampaknya tidak melihat postur pemain 23 tahun itu cocok dengan strateginya.
Pertanyaan berikutnya mengapa hal itu terjadi Bukkit sendiri tidak menuturkan kapan Greenwood sebenarnya memutuskan untuk meninggalkan kepabrikannya tersebut, melainkan hanya menggunakan kata “pengadakan” sebagai penutup.
BERSAING DI AJANG CONCACAF
Dengan demikian, Greenwood memiliki kesempatan besar untuk bersaing di turnamen internasional dengan negara yang berada di zona CONCACAF. Hampir bisa dipastikan, Jamaika akan mengandalkan Greenwood dalam posisi lini depan mereka.
Di zona CONCACAF, Jamaika akan berhadapan dengan negara-negara ambisius seperti Amerika Serikat, Meksiko hingga Panama.
KEBANGKITAN LUAR BIASA
Sejak kembali bermain sepakbola setelah menghilang dari permainan selama hampir dua tahun, Greenwood kembali mengeluarkan gaya bermain cemerlangnya dengan mencetak gol di Getafe pada musim 2023/24.
Sekarang, setelah Manchester United kehabisan kontraknya pada musim 2024/25, Greenwood telah kembali menampilkannya dengan mencatat 12 gol dan tiga bantuan dalam 18 penampilannya di Ligue 1 setelah bergabung dengan Marseille.
