Rating Pemain AC Milan vs Liverpool: Ricci dan Pervis Estupinan Tampil Solid, Rafael Leao Bercahaya

Posted on

Penilaian Pemain AC Milan dalam Laga Pramusim Kontra Liverpool

Dalam laga pramusim yang dihelat di Hong Kong, AC Milan berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 4-2. Pertandingan ini menjadi kemenangan pertama bagi tim asuhan Stefano Pioli sepanjang musim pramusim. Performa yang ditunjukkan oleh para pemain menunjukkan peningkatan signifikan dibanding laga sebelumnya, terutama dari segi koordinasi dan efektivitas serangan.

Starting XI

Mike Maignan – 6

Kiper utama AC Milan tampil cukup solid meski sempat membuat kesalahan kecil saat menyelamatkan bola dari sisi kanan. Ia gagal mencegah gol pertama Liverpool, namun secara keseluruhan tampil stabil.

Fikayo Tomori – 5

Sebagai bek berpengalaman, performanya tidak maksimal saat menghadapi pemain muda Liverpool. Meski membaik di babak kedua, ia kurang mampu memenuhi ekspektasi saat tim membutuhkannya.

Malick Thiaw – 6.5

Bek asal Jerman ini menunjukkan permainan bertahan yang solid. Umpan-umpannya akurat dan menunjukkan peningkatan dibanding musim lalu.

Strahinja Pavlovic – 6

Menghadapi kecepatan Mohamed Salah di sisi kiri pertahanan, Pavlovic kesulitan. Namun, ia berhasil melakukan recovery penting di babak pertama dan tampil baik dalam distribusi bola.

Alexis Saelemaekers – 6.5

Pergerakannya sangat membantu serangan. Ia memberikan assist indah untuk gol Okafor. Namun, masih perlu meningkatkan kemampuan bertahan.

Ruben Loftus-Cheek – 7.5

Pemain asal Inggris ini memanfaatkan kekuatan fisik dan kecepatannya untuk menerobos lini tengah lawan. Di babak kedua, ia mencetak gol yang indah dan turut serta dalam gol ketiga AC Milan.

Samuele Ricci – 7

Rekrutan anyar AC Milan tampil sangat baik. Ia selalu berada di posisi yang tepat, memutus aliran bola Liverpool, dan memberikan umpan yang rapi dan efisien.

Youssouf Fofana – 5.5

Ia terlibat dalam proses gol pertama lewat umpan tak sengaja ke Pulisic. Namun, secara keseluruhan tampil inkonsisten dan gagal memaksimalkan peluang besar.

Davide Bartesaghi – 5.5

Tampil di sisi kiri dan harus menghadapi tantangan besar dari Salah. Meskipun membaik, kontribusinya dalam penguasaan bola masih kurang meyakinkan.

Rafael Leao – 8 (Man of the Match)

Leao mencetak gol pembuka dengan penyelesaian kaki lemah yang fantastis. Ia juga memberikan assist untuk Loftus-Cheek dan backheel untuk gol ketiga. Performanya luar biasa dan bisa menjadi penentu musim ini.

Christian Pulisic – 7

Berperan penting dalam gol pembuka lewat umpan sempurna untuk Leao. Ia lebih aktif dibanding saat melawan Arsenal dan hampir mencetak gol sendiri.

Pemain Pengganti

Filippo Terracciano – 6

Melakukan beberapa penyelamatan dan tampil cukup solid saat bola-bola silang datang. Kinerja standar yang bisa diterima.

Yunus Musah – 6

Tidak melakukan kesalahan seperti saat melawan Arsenal. Meski tak terlalu menonjol, ia aktif membantu pressing dan bertahan.

Noah Okafor – 7.5

Berperan besar dalam proses gol kedua. Ia mencetak gol ketiga AC Milan dengan tendangan keras dan memaksa kesalahan lawan untuk gol keempat.

Pervis Estupinan – 6

Debut yang cukup baik, mengingat ia baru satu sesi latihan. Menang dalam beberapa duel, meski juga kalah beberapa kali.

Chaka Traoré Bondo – 6

Seperti Musah, ia berkontribusi dalam memenangi bola dan membantu transisi. Beberapa kali melakukan lari ke depan untuk meredakan tekanan lawan.

Samuel Chukwueze – 5.5

Memulai dengan umpan bagus untuk Okafor, namun menghilang di babak kedua. Bermain di sisi kiri tampaknya memengaruhi efektivitasnya.

Jan-Carlo Simic Dutu – 5

Kehilangan pengawalan terhadap Gakpo di tiang jauh yang berujung gol Liverpool.

Matteo Gabbia – N/A

Tidak bermain cukup lama untuk dinilai.

Jalannya Pertandingan

Liverpool langsung tampil mendominasi sejak menit awal. Namun, peluang justru lebih banyak diciptakan AC Milan yang terus ditekan. Salah satunya bahkan menghasilkan gol cepat pada menit ke-10.

Gol itu bermula dari keberhasilan lini pertahanan AC Milan dalam menggagalkan serangan Liverpool di dekat kotak penalti. Christian Pulisic yang mendapat bola kemudian menyodorkan umpan terobosan kepada Rafael Leao. Winger berusia 26 tahun itu lalu menyisir sisi kiri pertahanan Liverpool hingga ke dalam kotak penalti. Leao mengakhiri aksinya dengan melepaskan sepakan keras dari sudut sempit yang tak mampu diantisipasi kiper Alisson Becker.

Tersengat gol cepat AC Milan, Liverpool mencoba merespons. Upaya itu menghasilkan gol balasan lewat Dominik Szbozslai pada menit ke-26. Dia melepaskan tembakan melengkung dari dalam kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang. Skor 1-1 untuk kedua tim bertahan hingga turun minum.

Selepas turun minum, kedua tim memutuskan melakukan banyak pergantian pemain. Meski begitu, Liverpool tetap tampil lebih mendominasi. Keasyikan menyerang, gawang Liverpool yang kini dikawal Freddie Woodman dibobol Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-52. Proses gol ini hampir mirip dengan yang pertama karena melibatkan aksi Leao menyisir sisi kiri pertahanan Liverpool. Namun, kali ini Leao memilih membagi bola kepada Loftus-Cheek saat sampai di dalam kotak penalti.

Tujuh menit berselang, Noah Okafor memperbesar keunggulan AC Milan atas Liverpool. Dia melepaskan tembakan first time dari dalam kotak penalti usai memanfaatkan umpan tarik Alexis Saelemaekers. Liverpool kemudian memperkecil ketertinggalan di masa injury time babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+3′, lewat sundulan Cody Gakpo. Namun, satu menit berselang, Okafor membuat AC Milan kembali menjauh sekaligus memastikan kemenangan mereka lewat torehan brace-nya.