Pemain buangan Shin Tae-yong bisa menjadi opsi pengganti Ragnar Oratmangoen saat timnas Indonesia melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ragnar Oratmangoen dipastikan absen saat laga timnas Indonesia melawan Australia pada 20 Maret 2025.
Pemain FCV Dender itu mendapat hukuman akumulasi kartu kuning.
Ragnar telah mengantongi dua kartu kuning ketika membela timnas di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kartu kuning pertama didapat ketika Indonesia memghadapi Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Pemain keturunan Maluku itu kembali diganjar kartu kuning ketika melawan Arab Saudi pada 19 November 2024.
Walhasil, Ragnar harus absen ketika Indonesia bertandang ke markas Australia di Stadion Sydney.
Sebagai penggantinya, pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert bisa memanggil Septian Satria Bagaskara.
Penyerang Dewa United itu memiliki performa apik di Liga 1 2024/2025.
untuk Banten Warriors.
Pemain berusia 27 tahun itu menunjukkan permainan efektif meski sering dimainkan sebagai pengganti.
Pencapaiannya melebihi penyerang lokal timnas era STY seperti Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad.
Sananta baru mencetak empat gol, Hokky tiga gol, dan Dimas Drajad dua gol untuk Persib Bandung.
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, sering menempatkan Septian sebagai penyerang utama seperti halnya Ragnar ketika di timnas.
Septian memiliki postur 183 cm yang terbilang ideal bagi pemain lokal Indonesia.
Septian terakhir kali mendapat panggilan timnas di era kepelatihan Shin Tae-yong.
Kala itu, pemain asal Kediri itu disiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Namun, Septian dicoret dari skuad timnas ketika hendak diberangkatkan ke Uni Emirat Arab.
Shin Tae-yong kala itu lebih memilih pemain muda seperti Saddam Emiruddin dan Braif Fatari.
Hasilnya timnas Indonesia menelan dua kekalahan dari Afghanistan dan Oman selama di UEA.
Hingga kini Septian Bagaskara belum pernah merasakan debut di tim senior.
Ia baru sekali bermain untuk timnas U-23 Indonesia di ajang Merlion Cup 2019.
Di timnas Indonesia, Septian bisa menjadi tandem baru bagi Rafael Struick dan Ole Romeny.