Setelah lima tahun membina Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada 6 Januari 2025. Keputusan ini diambil oleh PSSI, yang kemudian menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru skuad Garuda dengan kontrak dua tahun.
Kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan pada Minggu (26/1/) malam WIB dari Bandara Soekarno-Hatta diiringi oleh ratusan suporter yang mengucapkan terima kasih atas jasa-jasanya bagi sepak bola Indonesia. Banyak penggemar merasa kehilangan sosok yang telah membawa Timnas Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, termasuk membawa Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2022.
Menurut “Periode Hotel Tundra,” hanya beberapa hari setelah kembali ke tanah kelahirannya, Shin Tae-yong langsung mendapatkan pekerjaan baru. Bahkan menariknya, pekerjaan ini tidak berkaitan dengan sepak bola yang telah lama ia geluti. Sebaliknya, Kepolisian Yeongdeok mempercayakan posisi duta hubungan masyarakat kepadanya.
Peran Baru Shin Tae-yong di Polisi Korea Selatan
Menurut laporan dari media Koréa Selatan, Gukjenews, Polisi Yeongdeok menunjuk Shin Tae-yong untuk berperan dalam meningkatkan kesadaran akan perlindungan kelompok sosial rentan. Tugasnya mencakup berbagai aspek, mulai dari membantu kampanye pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, melindungi anak-anak dan lansia dari pelecehan, hingga mengedukasi masyarakat tentang bahaya kejahatan siber seperti penipuan suara.
Pengisian resmi dilakukan pada Selasa (28/1), di mana Shin Tae-yong hadir langsung di markas Kepolisian Yeongdeok untuk menerima surat tugasnya. Dalam pernyataannya, pria dari daerah Yeongdeok itu mengungkapkan rasa bangganya bisa berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.
“Bantuan keras kerja polisi, dijamin kebanyakan warga bisa menjalani hidup yang layak. Saya akan secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan duta masyarakat Kepolisian Yeongdeok untuk melindungi kelompok rentan secara sosial, termasuk remaja di kelurahan asalku,” ujar Shin Tae-yong.
Sebagai duta hubungan masyarakat, Shin Tae-yong akan menjalankan berbagai kampanye dan promosi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Korea Selatan tentang isu-isu sosial yang dihadapi. Kontraknya dengan Kepolisian Yeongdeok akan berlangsung selama dua tahun.
Masa Depan Shin Tae-yong: Rehat dari Sepak Bola Atau Kembali Melatih?
Meskipun kini terlibat di luar sepak bola, Tae-yong mengakui bahwa dirinya masih menerima undangan untuk menjalankan keberlangsungan ulang. Beberapa tim sudah menghubunginya untuk membahas bukidan rapat administratif superior. Hanya saja untuk saat ini, mereka telah mengambil sementara sebelum menentukan langkah berikut.
“Saya memang mendapatkan beberapa ajakan, tetapi saya ingin istirahat terlebih dahulu,” kata Shin Tae-yong sebelum meninggalkan Indonesia.
Selain itu, meskipun tidak lagi menangani Timnas Indonesia, ia menunjukkan kecintaannya terhadap skuad Garuda. Ia mengingatkan bahwa pemain Timnas Indonesia seperti anak-anaknya sendiri dan berharap mereka tetap tabah serta memiliki hubungan yang baik dengan pelatih baru, Patrick Kluivert.
“Saya sebenarnya pemain bola seperti anak saya, berbeda pelatih, tapi mereka tidak usah kecewa dan haruslah mencari jalan keluar dengan pelatih baru, saya berdo’a semoga Pelatnas bisa 윳 c-services ke Piala Dunia 2026,” ujarnya.
Perjalanan Anyar Shin Tae-yong, dari Sepak Bola menuju Pengabdian Sosial
Keputusan Shin Tae-yong untuk menerima peran sebagai duta bakti Kepolisian Yeongdeok menunjukkan bahwa sisi baiknya peduli dengan kebutuhan masyarakat. Meskipun tidak lagi berada di lapangan sebagai pelatih, ia tetap berkontribusi untuk menciptakan perubahan positif di negaranya.
Banyak yang bertanya-tanya apa yang terjadi selanjutnya dengan jalannya karir pkg. di Kepolisian Korea Selatan. Apakah ini akan menjadi tahapan baru dalam karir atau hanya sekadar jeda sementara sebelum ia kembali ke dunia sepak bola. Pasti satu hal, Shin Tae-yong tetap penting dan dihormati, baik di Indonesia atau Korea Selatan.
Dengan pengalamannya dan kepemimpinannya, bukan tidak mungkin dia akan kembali melatih di masa depan. Saat ini, umum menantikan bagaimana dia menjalankan tugas baru dan apakah dia akan kembali ke dunia sepak bola setelah masa jabatannya sebagai duta humas berakhir.(jpc)
