–
“Hadir di sini juga Bapak Wakil Direktur Utama, Bapak Wiko Migantoro, sekaligus PTH dari Pertamina Patra Niaga, Bapak Mars Ega Legowo,” kata Simon dalam konferensi pers pada Senin, 3 Maret 2025, seperti dipantau dari YouTube Pertamina. Lantas, siapa sih sosok Mars Ega?
Mars Ega Legowo Putra
Mengacu pada Laporan Tahunan 2023 PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra adalah Direktur Pemasaran Regional sejak 13 Juni 2023 hingga 12 Juni 2026, periode ke-2, berdasarkan Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler tanggal 16 Juni 2023. Dia dilahirkan di Yogyakarta pada 9 Desember 1978.
Riwayat pendidikan tingginya dimulai dengan menempuh pendidikan sarjana (S1) Teknik Mesin di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada tahun 2002. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister (S2) hingga meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2015.
Sebelum bergabung di Pertamina Patra Niaga, Mars Ega pernah menjabat sebagai Regional Manager V Petrokimia PT Pertamina (Persero) pada tahun 2017-2018, Manager Bitumen PT Pertamina (Persero) pada tahun 2018-2019, serta Wakil Presiden (VP) Customer Care PT Pertamina (Persero) pada tahun 2018-2019. Kemudian, dia menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga pada tahun 2020-2021.
Kekayaan Kaya Mars Ega Legowo Putra
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) yang dipublikasikan di situs web Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mars Ega pertama kali melaporkan total kekayaannya ketika menjabat sebagai Regional Manager V Petrochemical Pertamina, yaitu sebesar Rp4.437.777.123 pada tanggal 31 Desember 2017.
Kemudian, Mars Ega kembali menyerahkan LHKPN setiap tahunnya, masing-masing sebesar Rp4.968.740.325 pada tanggal 31 Desember 2018, Rp5.898.750.176 pada tanggal 31 Desember 2019, Rp7.703.882.527 pada tanggal 31 Desember 2020, Rp10.157.479.548 pada tanggal 31 Desember 2021, dan Rp14.336.535.210 pada tanggal 31 Desember 2022.
Berikut adalah laporan terakhir LHKPN yang dilaporkan Mars Ega pada Minggu, 24 Maret 2024, dengan total mencapai Rp20.361.154.134.
–
Tanah dan bangunan: Rp8.959.685.000.
–
Alat transportasi dan mesin: Rp887.000.000.
–
Harta bergerak lainnya: Rp845.000.000.
–
Surat berharga: –
–
Kas dan setara kas: Rp 9.959.469.134.
–
Harta lainnya: –
–
Utang: Rp290.000.000.
Dalam LHKPN-nya, Mars Ega menyebutkan kepemilikan atas enam bidang tanah dan/atau bangunan yang diakui sebagai hasil beliau sendiri. Aset-aset properti tersebut tersebar di Jakarta Timur, Yogyakarta, Sleman, dan Bantul, dengan luasnya bervariasi, mulai dari 41 hingga 498 meter persegi.
Dia juga mengoleksi empat unit kendaraan yang dikatakan merupakan hasil dari sendiri, baik roda dua maupun roda empat, meliputi mobil Toyota Fortuner (2021) senilai Rp 532 juta, motor Cleveland Ace 400 (2021) senilai Rp 65 juta, motor Vespa Sprint (2022) senilai Rp 80 juta, dan mobil Toyota Raize (2021) senilai Rp 210 juta.
Lemigas Melakukan Uji Sampel BBM Pertamina, Jaminan Mutu Sesuai Standar ESDM