Profil Klub Baru Jay Idzes, Sassuolo Pembunuh Raksasa Serie A

Posted on

Kapten Timnas Indonesia Akan Berlabuh ke Sassuolo

Jay Idzes, kapten dari Tim Nasional Indonesia, kini dikabarkan akan bergabung dengan klub promosi Liga Italia, Sassuolo. Kabar ini disampaikan oleh pakar transfer Serie A, Gianluca Di Marzio, pada Jumat (8/8) dini hari WIB. Meskipun sebelumnya ia dilaporkan mendarat di Torino, kini berita terbaru menyebutkan bahwa Idzes akan berlabuh ke Sassuolo.

Sassuolo akan merekrut dua pemain baru, yaitu Jay Idzes dan Fali Candre dari Venezia. Kesepakatan yang ditawarkan mencapai 11 juta euro, dengan tambahan bonus satu juta euro jika klub berhasil bertahan di Serie A.

Sejarah Sassuolo

Unione Sportiva Sassuolo Calcio, atau lebih dikenal sebagai Sassuolo, adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota kecil Sassuolo, Emilia-Romagna, Italia. Klub ini didirikan pada tahun 1920 dan memiliki sejarah panjang dalam kompetisi liga regional dan tingkat bawah sepak bola Italia.

Warna khas Sassuolo adalah hitam dan hijau, sehingga mereka dijuluki Neroverdi (hitam dan hijau). Meski kota tempat mereka bermarkas hanya memiliki populasi sekitar 41.000 jiwa, Sassuolo berhasil naik dari kasta rendah seperti Serie C2 dan Serie D. Mereka akhirnya melangkah ke Serie B pada musim 2007-08 setelah dilatih oleh Massimiliano Allegri.

Setelah beberapa kali mencoba promosi, Sassuolo akhirnya menjadi juara Serie B musim 2012-13, memastikan promosi langsung ke Serie A untuk pertama kalinya. Debut mereka di Serie A pada 2013-14 menunjukkan perjuangan adaptasi, termasuk hasil kekalahan berat dan kemenangan penting seperti kemenangan atas Bologna dan Sampdoria.

Prestasi di Bawah Roberto de Zerbi

Dalam beberapa musim berikutnya, Sassuolo berhasil bertahan di liga dan bahkan menempati posisi tengah hingga papan atas. Musim 2015-16 menjadi yang terbaik dengan finis peringkat keenam, yang memberikan tiket pertama kali ke kualifikasi Liga Europa.

Sassuolo juga berhasil lolos ke fase grup Europa League musim tersebut setelah mengalahkan Red Star Belgrade. Mereka dikenal dengan gaya bermain menyerang yang atraktif terutama di bawah pelatih Roberto De Zerbi sejak 2018. Di bawah asuhan De Zerbi, klub mencetak rekor gol tertinggi dalam satu musim Serie A dan meraih finis papan atas.

Pemain kunci klub ini adalah Domenico Berardi, yang menjadi ikon dan top scorer tim selama bertahun-tahun. Sassuolo dimiliki oleh MAPEI Group, sebuah perusahaan besar dari Milan yang berinvestasi dalam infrastruktur modern dan pengembangan akademi.

Spesialis Pembunuh Raksasa

Meski belum meraih gelar besar di Serie A, keberhasilan Sassuolo menembus level elite dan bertahan cukup lama di liga terbaik Italia adalah pencapaian luar biasa. Mereka juga dikenal sebagai spesialis pembunuh tim-tim raksasa Serie A seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.

Pada musim 2021-2022, Sassuolo menjadi tim Serie A pertama sejak 1955-1956 yang mampu meraih kemenangan di markas tiga raksasa tersebut dalam semusim. Mereka sering kali menang atas Inter maupun Milan, bahkan ketika bermain di San Siro.

Inter tercatat 22 kali berjumpa Sassuolo dengan 10 kali kalah. Sassuolo pernah menang atas La Beneamata di Giuseppe Meazza pada 2015-2016, 2016-2017, 2017-2018, dan 2021-2022. Bahkan ketika mengalami degradasi pada musim 2023-2024, Sassuolo berhasil mengalahkan Inter Milan dalam dua pertemuan di Serie A.

Rekor Milan lebih bagus daripada Inter, tetapi mereka juga pernah kalah 7 kali dalam 24 pertemuan. Sassuolo pernah membekuk I Rossoneri di San Siro pada 2014-2015 dengan skor 5-2 pada musim 2022-2023.