Kembali Berhadapan, Manchester City Menghadapi Tantangan Berat
Manchester City dan AS Monaco akan kembali bertemu dalam pertemuan ketiga mereka di ajang Liga Champions. Dua pertemuan sebelumnya, yang terjadi delapan tahun lalu, menjadi momen bersejarah dalam sejarah kompetisi ini. Kedua tim menunjukkan permainan yang sangat mengesankan, dengan beberapa momen dramatis yang memukau para penggemar sepak bola.
Pertandingan pertama antara kedua tim pada babak 16 besar Liga Champions musim 2016/2017 berakhir dengan kemenangan 5-3 untuk Manchester City. Laga tersebut menjadi salah satu pertandingan paling spektakuler dalam sejarah Liga Champions karena intensitas dan drama yang ditunjukkan oleh kedua tim. Namun, pada leg kedua, Monaco berhasil membalikkan keadaan dengan memanfaatkan keahlian pemain muda seperti Kylian Mbappe dan Bernardo Silva. Mereka meraih kemenangan 3-1 yang membuat mereka lolos ke babak berikutnya berkat keunggulan gol tandang.
Sejak saat itu, AS Monaco belum memiliki kesempatan untuk kembali menghadapi tim asuhan Pep Guardiola. Manchester City terus berkembang menjadi salah satu tim terkuat di Eropa. Namun, menjelang laga di tahun 2025, beberapa masalah muncul yang bisa memengaruhi performa City.
Meski Manchester City memulai perjalanan mereka di Liga Champions musim ini dengan kemenangan melawan Napoli, banyak yang meragukan kemampuan mereka untuk menaklukkan Eropa lagi. Kesulitan dalam laga tandang di Eropa yang dihadapi Guardiola pada musim 2024/2025 lalu membuat laga di Stadion Stade Louis-II pada Kamis (2/10) dini hari WIB ini menjadi tantangan berat, terutama dengan badai cedera yang melanda tim.
Pemain Kunci yang Absen
Beberapa pemain kunci Manchester City tidak dapat turun dalam laga ini. Rodri, pemenang Ballon d’Or 2024, masih berjuang dengan cedera kambuhan setelah masalah ACL. Gelandang Spanyol ini sudah tidak bermain dalam dua pertandingan terakhir bersama City. Selain Rodri, Guardiola juga harus menghadapi kenyataan bahwa Mateo Kovacic, Rayan Cherki, Rayan Ait Nouri, dan Omar Marmoush tidak dapat diturunkan. Mereka diperkirakan baru bisa kembali berlatih antara pertengahan Oktober hingga awal November mendatang.
Prediksi Starting Line-Up Manchester City
Berikut adalah prediksi starting line-up Manchester City di bawah asuhan Guardiola dengan formasi 4-1-4-1:
Penjaga Gawang
Gianluigi Donnarumma – Kiper Italia ini kembali ke lingkungan yang akrab baginya setelah sebelumnya memperkuat Paris Saint-Germain. Kini, ia akan bersaing di Liga Champions melawan tim yang sama, AS Monaco, pada Kamis (2/10) dini hari WIB. Saat masih berseragam Les Parisiens, Donnarumma selalu menjadi pilihan utama saat bertandang ke Stadion Stade Louis-II. Kini, ia datang dengan tekad untuk membawa Manchester City meraih kemenangan kedua di kompetisi ini.
Bek Kanan
Matheus Nunes – Setelah beberapa kali dirotasi di posisi bek kanan, Guardiola kini lebih memilih Nunes dalam beberapa laga terakhir. Pemain asal Portugal ini tampil impresif, terutama saat membantu City meraih kemenangan 5-1 atas Burnley di akhir pekan lalu. Dengan kontribusi satu gol yang spektakuler, Nunes diharapkan dapat mengulangi performa gemilangnya di Liga Champions.
Bek Tengah
Ruben Dias – Dias akan menghadapi tantangan dari tim Monaco yang memiliki skema permainan dengan dua striker. Bek tengah City ini jarang berhadapan dengan tim yang menggunakan dua penyerang di liga Inggris. Monaco akan mengandalkan duet Folarin Balogun dan Mika Biereth yang bisa menjadi ancaman bagi pertahanan City. Selain itu, Ansu Fati juga bisa menjadi super-sub yang berbahaya di lini depan.
Bek Tengah
Josko Gvardiol – Setelah sebelumnya berperan sebagai bek kiri, Gvardiol kini kembali ke posisi bek tengah di tahun 2025. Dia akan berkolaborasi dengan Dias dalam menjaga pertahanan City. Dalam tiga pertandingan terakhir, Gvardiol mulai menunjukkan penyesuaian yang baik dengan perannya, termasuk membantu City meraih clean sheet di pertandingan pembuka Liga Champions.
Bek Kiri
Nico O’Reilly – Dengan Rayan Ait-Nouri yang masih cedera, O’Reilly kemungkinan besar akan tetap di posisi bek kiri. Penampilannya yang konsisten membuatnya layak dipertahankan di starting line-up. Setelah mendapatkan kepercayaan penuh di musim ini, O’Reilly tampil gemilang dalam derby Manchester dan kini terus dipercaya untuk mengisi posisi tersebut.
Gelandang Bertahan
Nico Gonzalez – Walaupun Rodri ikut dalam rombongan tim ke Monaco, besar kemungkinan ia tidak akan menjadi starter dan hanya duduk di bangku cadangan. Gonzalez yang menggantikan peran Rodri telah menunjukkan performa yang memuaskan dalam dua pertandingan terakhir. Rata-rata penampilannya mencapai 8,0 meskipun belum mencetak gol atau assist.
Sayap Kanan
Oscar Bobb – Savinho telah mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter dua kali berturut-turut, sehingga rotasi di sisi kanan diperlukan untuk menjaga kebugaran tim. Bobb, yang sebelumnya tampil sebagai pemain pengganti, akan menjadi alternatif untuk posisi ini. Di posisi sayap kanan, Bobb sering bergantian dengan Bernardo Silva yang akan digeser ke posisi tengah.
Gelandang Tengah
Bernardo Silva – Guardiola tidak punya pilihan selain mengandalkan Bernardo Silva, yang pernah tampil gemilang melawan Monaco delapan tahun lalu. Kini, ia kembali ke klub lamanya dengan misi untuk memberikan kontribusi maksimal. Bernardo akan memainkan peran sebagai gelandang pengangkut air, bukan sebagai winger, dan ini adalah kesempatan baginya untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan mantan pendukungnya.
Gelandang Tengah
Phil Foden – Foden diharapkan dapat menggantikan Tijjani Reijnders yang perlu diistirahatkan. Dengan rotasi yang dilakukan, Foden akan berduet dengan Bernardo di lini tengah. Pemain asal Inggris ini telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa pekan terakhir dan menjadi andalan Guardiola di berbagai kompetisi. Penampilannya di Liga Champions akan sangat dinantikan.
Sayap Kiri
Jeremy Doku – Doku menunjukkan peningkatan performa yang signifikan di awal musim ini. Ia berhasil mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Napoli di pekan pertama Liga Champions. Winger yang mengandalkan kecepatan dan keterampilan individu ini sangat penting dalam serangan Guardiola. Jika ia berhasil melewati bek lawan, maka Erling Haaland siap menyambut umpan darinya.
Striker
Erling Haaland – Haaland kembali menunjukkan ketajamannya di awal musim 2025/2026. Dari sembilan pertandingan yang dijalani, ia hanya gagal mencetak gol dalam satu laga melawan Tottenham, sementara di pertandingan lainnya ia berhasil mencatatkan gol. Total, Haaland telah mencetak 15 gol dan tiga assist untuk City dan timnas Norwegia. Performa gemilangnya ini diharapkan dapat terulang saat melawan AS Monaco dalam laga yang sangat krusial bagi tim asal Manchester ini.


