Laga Pembuka Serie A 2025-2026: Como Menghadapi Lazio dengan Semangat dan Tantangan
Laga pembuka Serie A musim 2025-2026 akan menjadi momen penting bagi dua tim yang memiliki latar belakang berbeda. Como, yang sedang dalam fase pemulihan dan pengembangan, akan menjamu Lazio, yang kembali menghadapi tantangan di bawah arahan pelatih baru. Duel ini tidak hanya sekadar pertandingan awal musim, tetapi juga menjadi ujian bagi ambisi kedua klub.
Como Berusaha Mempertahankan Momentum Positif
Como tengah membangun momentum positif setelah berhasil bertahan di Serie A musim lalu. Setelah absen selama dua dekade, mereka finis di peringkat 10 berkat strategi yang diterapkan oleh pelatih debutan Cesc Fabregas. Meski awal musim sempat terhambat, enam kemenangan beruntung di akhir musim membawa Como ke posisi tengah klasemen.
Dukungan finansial dari pemilik klub membuat Como agresif dalam melakukan rekrutan. Musim panas ini, mereka mendatangkan beberapa nama besar seperti Alvaro Morata, Jesus Rodriguez, dan Jacobo Ramon. Hal ini mencerminkan upaya klub untuk memperkuat skuadnya.
Hasil pramusim Como juga menunjukkan peningkatan. Mereka berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Lille, Ajax, Al-Ahli, dan Real Betis sebelum kalah 0-5 dari Barcelona. Di laga resmi pertama, Como sukses mengalahkan Sudtirol 3-1 di Coppa Italia, menunjukkan mental dan kepercayaan diri yang tinggi.
Meskipun pada Oktober lalu mereka kalah 1-5 dari Lazio di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Como telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam setahun terakhir. Pada Januari lalu, kedua tim bahkan berbagi poin 1-1 di Olimpico.
Lazio Kembali ke Era Sarri, Namun Dengan Keterbatasan
Di sisi lain, Lazio menghadapi tantangan yang lebih berat. Musim lalu, mereka gagal melaju ke kompetisi Eropa dan performa yang menurun memaksa Marco Baroni mundur. Klub kembali memanggil Maurizio Sarri, mantan pelatih yang meninggalkan jabatannya pada Maret 2024.
Namun, Sarri langsung menghadapi realita sulit: embargo transfer yang membatasi kemampuan klub dalam merekrut pemain. Meski begitu, Sarri tetap berkomitmen untuk membawa Lazio kembali bersaing di papan atas.
Lazio menutup pramusim dengan kemenangan atas Burnley dan Atromitos, memberi angin segar. Statistik juga menunjukkan bahwa mereka memenangi lima dari enam laga pembuka Serie A terakhir. Meski begitu, pulang dengan satu poin dari Como bisa dianggap sebagai hasil positif mengingat kondisi tim saat ini.
Kondisi Tim dan Perkiraan Susunan Pemain
Como datang dengan armada yang cukup lengkap. Selain Alvaro Morata, mereka juga merekrut Nicolas Kuhn (Celtic), Jayden Addai, dan Martin Baturina. Sayangnya, Kuhn dan Addai diragukan tampil akibat cedera. Bek Alberto Dossena juga absen jangka panjang. Fabregas memiliki opsi di lini depan, antara Morata atau Tasos Douvikas yang mencetak dua gol lawan Sudtirol. Assane Diao menjadi tumpuan di sayap setelah musim lalu jadi top skor klub dengan delapan gol.
Di sisi Lazio, masalah utama ada di lini belakang. Alessio Romagnoli harus menjalani skorsing, Samuel Gigot dan Patric cedera, serta Gustav Isaksen sakit. Sarri kemungkinan akan menurunkan duet Gila dan Provstgaard di jantung pertahanan. Di depan, Taty Castellanos dan Mattia Zaccagni akan memimpin lini serang. Castellanos punya kenangan manis, dua gol ke gawang Como musim lalu.
Perkiraan Line-up Como (4-2-3-1):
Butez; Vojvoda, Van Der Brempt, Kempf, Valle; Perrone, Baturina; Rodriguez, Paz, Diao; Morata
Perkiraan Line-up Lazio (4-3-3):
Provedel; Marusic, Gila, Provstgaard, Tavares; Guendouzi, Rovella, Dele-Bashiru; Cancellieri, Castellanos, Zaccagni
Prediksi Skor Akhir
Dengan materi pemain yang lebih segar dan dukungan penuh publik Sinigaglia, Como punya peluang mengimbangi Lazio. Namun pengalaman Sarri di laga pembuka tak bisa diremehkan. Laga diprediksi berjalan ketat dengan tempo tinggi.
Prediksi skor: Como 2-2 Lazio
Head to Head
SA 10-Jan-25 Lazio Como 1-1
SA 31-Oct-24 Como Lazio 1-5
Related posts:
