BOLASPORT.COM – Patrick Kluivert diprediksi bakal mencoret pemain diaspora yang tidak mendapatkan banyak menit main bersama klub.
Garuda Calling, atau pemanggilan skuad timnas Indonesia, akan segera diumumkan untuk agenda internasional Maret.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dan Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setelah melakoni enam pertandingan Grup C bersama Shin Tae-yong, kini tim Garuda sudah ditangani Patrick Kluivert.
Dengan demikian Garuda Calling kali ini merupakan skuad pertama yang dipilih oleh Kluivert.
Seturut makin banyaknya pemain naturalisasi oleh PSSI, maka semakin besar pula peluang untuk mencoret mereka yang tidak perform.
Apalagi Kluivert belum tentu memanggil pemain yang selama ini diandalkan Shin Tae-yong.
memprediksi sejumlah nama pemain diaspora yang tak akan dipanggil Kluivert.
Shayne Pattynama
Shayne Pattynama tenggelam dalam persaingan bek kiri, yang merupakan posisi dengan pemain naturalisasi terbanyak.
Sudah ada pilihan utama Calvin Verdonk, dengan Nathan Tjoe-A-On menawarkan versatilitas, dan belum menghitung Pratama Arhan.
Masalah Pattynama yaitu ia bermain di kasta kedua Liga Belgia bersama KAS Eupen, lebih rendah dari Nathan di Swansea City.
Sudah begitu, ia bukan jaminan starter di sana, hanya tiga kali tampil sebagai pengganti dalam tujuh laga terakhir.
Elkan Baggott
Elkan Baggott sebenarnya bermain reguler sebagai pinjaman di Blackpool di kasta ketiga Liga Inggris.
Namun problem Baggott terletak pada riwayat eksil dari timnas yang dimulai sejak era Shin Tae-yong.
Sejumlah laporan menyebutkan bek jangkung itu lebih memilih berfokus di level klub.
Artinya, ia menganggap panggilan timnas sebagai distraksi yang tak diperlukan dalam kariernya di piramida sepak bola Inggris.
**
sebenarnya minim bermain bersama klub.
Namun Hubner masih menjadi bek tengah kidal terbaik, Struick harus dipanggil karena hanya ada tiga penyerang naturalisasi, dan Marselino adalah ikon sepak bola lokal.
bisa menjadi korban pencoretan, tetapi itu akan membuat Verdonk tanpa pelapis.