Peristiwa Penghentian Kendaraan di Jalan Tol yang Viral
Pada Sabtu (12/7/2025), seorang anggota lalu lintas menghentikan kendaraan mobil jenis Xpander di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) KM 17. Kejadian ini kemudian menjadi perhatian publik setelah video yang menampilkan aksinya beredar di media sosial.
Setelah pemeriksaan internal, ditemukan bahwa tidak ada kesalahan dalam tindakan personel tersebut. Namun, polisi tetap menunggu klarifikasi dari pemilik mobil Xpander agar kejadian ini tidak disalahpahami oleh masyarakat.
Apa yang Terjadi?
Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Aiptu Tarmono, menjadi sorotan setelah meminta “SIM Jakarta” kepada pengemudi mobil Xpander. Video yang menunjukkan aksi tersebut ramai dibagikan di media sosial, sehingga Tarmono diperiksa oleh Divisi Pengamanan Internal (Paminal) Propam Polda Metro Jaya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tarmono disebut melakukan kesalahan berucap atau slip of the tongue. Hal ini terjadi ketika pengemudi Xpander menunjukkan SIM berwarna biru, yang bentuknya mirip dengan SIM milik Polisi Militer (POM) TNI untuk kendaraan dinas militer.
Awal Kejadian
Insiden ini menjadi viral setelah akun Instagram @jabodetabek24info mengunggah ulang cerita dari akun Threads @leon_ferdinand. Dalam unggahan itu, diceritakan bahwa istri Leon diberhentikan oleh Tarmono di ruas jalan tol karena urusan SIM.
Leon merasa heran karena berkendara di Jakarta juga harus memiliki SIM Jakarta. Ia menyebutkan bahwa mobil tersebut bukan kendaraan mutasi, meskipun data mutasi belum selesai. Ia merasa tidak puas dengan tindakan petugas.
Dalam video unggahan akun tersebut, Tarmono dan pengemudi Xpander berdebat. Pengemudi meminta penjelasan atas pelanggaran yang dituduhkan, sementara Tarmono menyebut ada data lama dari kendaraan yang belum dimutasi.
Penumpang pun bertanya bagaimana nasib SIM yang sebelumnya diperlihatkan. Tarmono menjelaskan bahwa ia tidak menahan SIM tersebut dan menegaskan bahwa yang diminta adalah SIM sipil. Namun, penumpang tetap merasa keberatan.
Alasan Dihentikan
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin menjelaskan bahwa Tarmono sedang melakukan patroli dalam rangka Operasi Patuh Jaya 2025 di ruas Tol JORR. Salah satu target operasi adalah penertiban pelat nomor kendaraan tidak sesuai.
Petugas menemukan mobil Xpander dengan pelat nomor sipil tiga digit yang termasuk nomor pilihan. Setelah dicek data lama dari Diskominfo, ternyata pelat nomor tersebut sebelumnya terpasang di kendaraan lain, yaitu Chevrolet.
Alasan itulah yang membuat Tarmono memberhentikan kendaraan tersebut. Saat pengemudi diminta menunjukkan surat-surat, SIM yang diperlihatkan ternyata berwarna biru. SIM tersebut tidak dikeluarkan oleh Polri, sehingga dikembalikan oleh anggota.
Komarudin menjelaskan bahwa pada malam hari, anggotanya tidak dapat melihat dengan jelas SIM yang diperlihatkan pengendara. Bentuk SIM tersebut memang menyerupai SIM Polri, namun warnanya berbeda. SIM Polri berwarna putih, sedangkan SIM yang diperlihatkan tampak kebiruan.
Menurut pengetahuan Komarudin, SIM berwarna biru biasanya dikeluarkan oleh Polisi Militer (POM) TNI untuk digunakan dalam mengendarai kendaraan dinas militer. Namun, SIM yang diperlihatkan tidak memiliki ciri khas seperti foto dan tulisan “TNI”.
Kesalahan Ucap
Setelah SIM dikembalikan, Tarmono sempat meminta “SIM Jakarta”. Komarudin menekankan bahwa anak buahnya itu salah dalam penyampaian atau slip of the tongue. Maksudnya adalah SIM yang dikeluarkan oleh Polri, yaitu SIM A.
Ia menegaskan, tidak ada pelanggaran yang dilakukan Tarmono, selain kesalahan ucap yang kebetulan terekam kamera dan viral. Akhirnya, karena pengemudi tidak kunjung menunjukkan SIM A, petugas mempersilakan kendaraan tersebut untuk melanjutkan perjalanan demi menghindari kemacetan.
Kendaraan Sudah Sesuai
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Argo Wiyono mengatakan, kendaraan Xpander tersebut sebenarnya sudah melalui proses perpindahan tangan dan administrasi yang sesuai. Hanya saja, informasi dari Diskominfo tidak update.
Sampai saat ini, mohon maaf sekali, belum ditemukan adanya pelanggaran oleh anggota. Ditlantas Polda Metro Jaya masih mencari pengemudi Xpander untuk mengklarifikasi peristiwa tersebut secara langsung. Kami imbau untuk mengklarifikasinya secara langsung.
