Pohon Angin Hibrida Tingkatkan Efisiensi Energi Jalan Tol

Posted on

Inovasi Hijau Jasa Marga di Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaan PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas penerapan inovasi energi terbarukan dalam lingkungan operasional jalan tol. Penghargaan ini diberikan dalam dua kategori, yaitu “Pemrakarsa dan Pemilik Pohon Turbin Angin Terintegrasi dengan Panel Surya (Hybrid Wind Tree) Pertama” serta “Pemasangan Turbin Angin Terintegrasi dengan Panel Surya Pertama di Gerbang Jalan Bebas Hambatan”. Hal ini menegaskan posisi Jasa Marga Group sebagai pelopor inisiatif green toll road di Indonesia.

Hybrid Wind Tree adalah teknologi energi terbarukan yang menggabungkan turbin angin sumbu vertikal (Aeroleaf) dan panel surya (Solar Petal) dalam satu struktur yang menyerupai pohon. Teknologi ini mampu menghasilkan listrik dari dua sumber berbeda, yakni angin dan sinar matahari. Penghargaan ini diberikan pada acara penyerahan Rekor MURI yang berlangsung di Auditorium Ki Narto Sabdo, Geding MURI & Jaya Suprana Institute, Jakarta, pada Senin (25/8/2025).

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Direktur Human Capital dan Transformasi Jasa Marga Yoga Tri Anggoro, Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto, Direktur Teknik 2 JPB Iwan Rosa Putra, Pimpinan Proyek (Pimpro) Hybrid Wind Tree JPB Eva Dayana, Pendiri MURI Jaya Suprana, Direktur Utama MURI Aylawati Sarwono, dan Direktur Operasi 1 Adhi Karya A. Suko Widigdo beserta jajarannya.

Yoga Tri Anggoro menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya Jasa Marga dalam mengintegrasikan solusi energi terbarukan ke dalam tata kelola jalan tol. “Implementasi Hybrid Wind Tree merupakan bagian dari strategi operasional untuk meningkatkan efisiensi energi, mengurangi jejak karbon, dan menghadirkan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan bagi pengguna jalan,” ujarnya.

Jasa Marga memilih menerapkan konsep Hybrid Wind Tree pada proyek Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi karena wilayah Gending dan Kraksaan memiliki fenomena angin yang sangat kuat. Dari situ, ide inovasi terkait pemanfaatan sumber daya alam yang ada menjadi lebih ramah lingkungan. Hybrid Wind Tree dikombinasikan dengan solar petal untuk memenuhi pasokan kebutuhan energi dari matahari apabila energi dari kecepatan angin belum tercukupi.

Dalam pelaksanaannya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi menunjuk member KSO Paket 1 PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk melakukan pemasangan. Yoga juga menyebutkan bahwa inisiatif ini mencerminkan komitmen Jasa Marga menjaga kualitas lingkungan sekaligus mengefisiensikan pemakaian energi di titik-titik strategis operasional jalan tol. “Inovasi seperti Hybrid Wind Tree memperkuat transformasi Jasa Marga menuju operasional yang lebih hijau dan berkelanjutan, memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.

Sementara itu, Pendiri MURI Jaya Suprana menyebutkan bahwa Jasa Marga memiliki ide inovasi yang membanggakan. “Perusahaan yang bergerak di bidang industri jalan tol dapat memanfaatkan sumber daya alam yaitu fenomena angin Gending sebagai salah satu pembangkit listrik untuk kebutuhan operasional kantor PT JPB,” ujarnya. Menurutnya, inovasi ini sangat bagus dan semoga bisa diterapkan di semua kantor Jasa Marga.

Penghargaan MURI ini menjadi motivasi Jasa Marga Group untuk terus memperluas adopsi teknologi hijau dan praktik operasional berkelanjutan. Selain itu, Jasa Marga juga terus menggelar berbagai inisiatif program Sustainability yang menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Beberapa contoh inisiatif tersebut antara lain:

  • Pengolahan sampah terpadu di Rest Area Travoy KM 88B.
  • Penanaman pohon di sekitar koridor jalan tol.
  • Penyediaan SPKLU di setiap rest area.
  • Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam operasional jalan tol.

Selain itu, Jasa Marga juga menjalankan program Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) yang memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di sekitar proyek konstruksi jalan tol, serta modernisasi pertanian di wilayah operasional Jalan Tol Jogja-Solo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *