Pertimbangkan Sebelum Beli, Ini Penyakit Fortuner 2KD Generasi Pertama

Posted on

Toyota Fortuner generasi lama masih banyak dicari di pasar mobil bekas, terutama yang menggunakan mesin bensin diesel.

Selain desain yang gagah, Mesin berkode 2KD-FTV ini terkenal kuat dan perawatannya mudah.

Berikut sedikit ulang kembali sejarah, Toyota Fortuner pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2005, pada saat itu hanya ada pilihan mesin bensin 2.700 cc.

Lalu pada tahun 2007, Toyota Fortuner mendapatkan mesin diesel 2.500 cc dengan kode 2KD-FTV, dan terjadi perubahan penampilan di tahun 2008.

Pada tahun 2011, Fortuner mengalami facelift sekali lagi, hanya dengan fokus pada tampilan, terutama pada bagian lampu dan gril.

Toyota melakukan perubahan pada varian diesel dengan memperkenalkan mesin baru yang memiliki teknologi VNT (turbocharger nozzle variabel) pada Fortuner tahun 2012.

Akibatnya, tenaga dan torsinya meningkat dari sebelumnya 102 dk dan torsi 200 Nm menjadi 144 dk dan torsi 343 Nm.

Sebelum membeli Toyota Fortuner 2KD bekas, ada baiknya mengetahui penyakit khasnya agar lebih mudah dalam memeriksa secara keseluruhan.

Menurut Edwin, pemilik bengkel spesialis Toyota Anugerah Motor di MGK Kemayoran, mesin Toyota Fortuner 2KD diesel dikenal sebagai mesin yang tahan lama dan jarang mengalami masalah.

“Fortuner 2KD saya belum menemukan penyakit yang khas atau kasus apa-apa, karena memang dasarnya itu mobil bandel dan reliabel,” kata Edwin.

Tetapi karena usianya yang sudah cukup tua, ia menyarankan untuk memeriksa karet rem atau gasket, apakah ada kebocoran atau tidak.

“Semua celah kecil-kecil palingan, seperti tutup klep, paking injector, cek apa kebocoran atau rembesan, karena yang sudah VNT jarang seperti itu, karena umurnya relatif muda,” kata Edwin.

Menurut Edwin, Fortuner diesel generasi pertama yang sering ia servis justru kebanyakan di segmen kaki-lima.

“Kaki-kaki Fortuner 2KD sering kita ganti komponen-komponennya, terutama pada kaki-kaki yang sudah tua, biasanya bagian ball joint, karena ball joint-nya 1 untuk atas dan 1 untuk bawah,” ujar Edwin.

“Rata-rata yang sering itu dan tie rod dan long tie rod, sokbreker malah jarang, karena ban besar dan berat,” tambahnya.

Gejala tersebut dapat dikenali saat mobil digunakan, terdengar suara gemuruh yang semakin keras ketika melewati jalan yang tidak rata, ditambah lagi dapat dilihat dari keausan ban yang tidak merata.


Bengkel Khusus Toyota Anugerah Motor


Mall MGK Kemayoran, Lantai 5 Blok B2 No. 7, Kemayoran Jakarta Pusat


Nomor Telepon : 0877-8622-4946 / 0812-8311-1198