Pertandingan Pembuka Garuda Pertiwi vs Thailand di Kejuaraan Wanita ASEAN 2025

Posted on

Garuda Pertiwi Siap Tampil di Turnamen ASEAN Women’s Championship 2025

Timnas Putri Indonesia, yang dikenal dengan nama Garuda Pertiwi, siap berlaga dalam ajang ASEAN Women’s Championship 2025. Ajang ini merupakan kompetisi antar tim nasional senior kategori wanita dari negara-negara ASEAN. Delapan negara akan berpartisipasi dalam turnamen yang digelar di Vietnam pada periode 6 hingga 19 Agustus 2025.

Daftar peserta turnamen tersebut mencakup juara bertahan Filipina, Thailand yang telah meraih gelar empat kali, Vietnam dan Kamboja yang masing-masing memenangkan tiga gelar. Selain itu, Australia yang pernah menjadi semifinalis Piala Dunia Wanita FIFA 2023, serta Indonesia, Myanmar, dan Singapura juga turut ambil bagian.

Turnamen ini dibagi menjadi dua grup. Grup A terdiri dari Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Indonesia. Sementara Grup B melibatkan Australia, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste. Dalam laga pembuka Grup A, Timnas Putri Indonesia akan menghadapi Thailand pada Rabu (6/8) pukul 16.30 WIB di Stadion Lach Tray, Haiphong, Vietnam.

Thailand adalah lawan yang sangat tangguh. Mereka tidak hanya menjadi juara empat kali di ajang ini, tetapi juga pernah melaju ke Piala Dunia Wanita FIFA. Di sisi lain, Indonesia harus bersaing dengan Vietnam yang juga pernah lolos ke Piala Dunia dan memiliki tiga gelar di ajang ASEAN Women’s Championship. Pertandingan antara Garuda Pertiwi dan Vietnam akan berlangsung pada Sabtu (9/8).

Persiapan Timnas Putri Indonesia

Dalam sesi latihan di Stadion Lach Tray, caretaker pelatih Timnas Putri Indonesia, Joko Susilo, menjelaskan bahwa pemainnya sedang beradaptasi dengan suhu yang cukup panas. Namun, kondisi seluruh pemain dinilai sudah siap untuk bertanding.

Salah satu pemain naturalisasi, Isa Warps, menyatakan bahwa persiapan tim berjalan lancar. “Pelatih baru, rekan setim, dan official semuanya baik. Kami mempersiapkan turnamen ini dengan sangat serius dan siap untuk bertanding,” ujar Isa.

Isa Warps adalah satu-satunya pemain diaspora yang bisa memperkuat Garuda Pertiwi. Tiga rekan lainnya, seperti Felicia, Iris de Rouw, dan Emily Nahon, tidak bisa bergabung karena turnamen ini tidak masuk dalam kalender FIFA, sehingga klub mereka tidak memberikan izin.

Selain itu, skuad Garuda Pertiwi juga tidak diperkuat oleh Shafira Ika, Zahra Mudzdalifah, Claudia Scheunemann, dan Sheva Imut karena tidak mendapatkan izin dari klub masing-masing.

Daftar Pemain yang Turut Berlaga

Garuda Pertiwi telah merilis 23 pemain yang siap bertanding di ajang ASEAN Women’s Championship 2025. Berikut daftar lengkapnya:

Kiper:

– Indri Yulianti

– Thasza Amelia Putri

– Laita Roati Masykuroh

Bek:

– Remini C.E. Rumbewas

– Feni Binsbarek

– Agnes Sintauli Hutapea

– Noa Johanna C.C. Leatomu

– Vivi Oktavia Rizky

– Siti Nuriyah

– Octavianti Dwi Nurmalita

– Rihla Nuer Aulia

Gelandang:

– Rosalia Widja Malebbi

– Viny Silfianus Sunaryo

– Shalika Aurelia Viandrisa

– Helsya Maeisyaroh

– Rosdilah Siti Nurrohmah

– Aulia Al Mabruroh

– Amanda Florentinae

Penyerang:

– Reva Oktaviani

– Marsela Yuliana Awi

– Isa Guusje Warps

– Estella Raquel Loupattij

Meskipun beberapa pemain berpengalaman seperti Emily Nahon dan Felicia Victoria de Zeeuw tidak hadir, Garuda Pertiwi masih memiliki pemain-pemain berkualitas. Misalnya, Vivi Oktavia Rizky yang berpengalaman sebagai bek tangguh, serta Shalika Aurelia yang akan menjadi pengatur ritme permainan di lini tengah.

Di lini depan, duo Isa Warps dan Marsela Alwi bisa menjadi starter yang ideal untuk menggedor pertahanan lawan. Jika diperlukan, Reva Oktaviani bisa turun sebagai winger.

Laga Awal yang Berat

Garuda Pertiwi akan menghadapi dua laga awal yang menantang, yaitu melawan Thailand pada Rabu (6/8) dan Vietnam pada Sabtu (9/8). Kedua pertandingan ini menjadi ukuran sejauh mana level tim saat ini di tingkat ASEAN.

Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Garuda Pertiwi siap berjuang di ajang Piala AFF Wanita 2025 di Vietnam. Semoga mereka bisa memberikan performa terbaik dan membawa harum nama Indonesia di kancah regional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *