Perhatikan jejak karir Hendrik Lewerissa, si Gubernur Maluku yang diangkat oleh Prabowo Subianto.
Paslon nomor urut 3, Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath diklaimikan sebagai penerima suara tertinggi berdasarkan data yang dirangkum oleh KPU.
Seperti yang telah disebutkan, pasangan Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath berhasil memenangkan pertarungan dengan meraih 437.379 suara.
Maka, bagaimana petualangan karir Hendrik Lewerissa? Inilah uraiannya yang mendetail.
Tokoh Hendrik Lewerissa pastinya tak lepas dari perhatian warga di Maluku.
Ternyata, Hendrik Lewerissa sempat menjabat sebagai anggota DPR RI untuk masa jabatan 2019-2024.
Akan tetapi, perjalanan Hendrik Lewerissa dalam mengejar hal tersebut pasti tak akan mulus dan singkat.
Hendrik Lewerissa sebelumnya menjabat sebagai Staf Administrasi di PT Tugu Pratama Indonesia dari tahun 1995 hingga 2000.
Setelah menuntaskan pendidikan pascasarjana di Temple University tahun 1995, baru Hendrik Lewerissa mengalami peningkatan dalam karirnya.
Hendrik adalah anggota dari Partai Gerakan Indonesia Raya, sebelumnya dia pernah bekerja di Komisi VI DPR RI.
Riwayat Pendidikan
SD Itawaka, Maluku Tengah (1974 hingga 1980)
SMP Negeri 7 Ambon (1980–1983)
SMA Negeri Saparua, Maluku Tengah (1983–1986)
S1 Fakultas Hukum, Universitas Pattimura (1986 hingga 1992)
S2 Magister Hukum, Universitas Temple (1993–1995)
Riwayat Organisasi
Wakil Sekretaris Partai Demokrat
Kepala Badan Eksekutif Siswa SMAN Saparua, Maluku Tengah (1985-1986)
Presiden Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultat Hukum Universitas Pattimura (1990–1992)
Kepala DPD Partai Gerindra Maluku (2010-saat ini)
Karier
Staf Administrasi di PT Tugu Pratama Indonesia (1995–2000)
Asisten Hukum di Kantor Hukum Makarim & Taira (2000–2001)
Hukum Korporat di Perusahaan Energi Golden Spike (2001–2002)
Penasihat Hukum PT Nusantara Energy (2002–2019)
Anggota DPR-RI (2019–sekarang)
(/TribunBatam.id)