Mobil dinas RI 36 tersebut yang mendapatkan perdebatan karena diduga melewati kemacetan dan menunjukkan perilaku arogan dari petugas patroli, ternyata milik Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto, Raffi Ahmad.
Akan tetapi, Raffi mengaku bahwa dia tidak berada di mobil itu pada insiden yang menampilkan petugas parkir menunjukkan ke arah sopir taksi Alphard di Jalan Sudirman-Thamrin.
Jadi bagaimana scenario itu terjadi? Berikut kronologinya versi Raffi Ahmad.
1. Di pagi itu, terdapat taksi Alphard berwarna hitam
2. Di depan taksi ada truk berhenti, jadi taksi mengambil jalan biru dan hampir menabrak mobil di di jalur tersebut.
3. Pengemudi taksi dan truk tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen.
4. Petugas patroli yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan “Sudah, Maju pak” dengan gestur yang terlihat di video.
Kapolri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso meminta maaf atas insiden yang terjadi.
“Orang bersangkutan sudah ditindaklanjuti oleh Koordinator Cabang Binmas Polda Metro Jaya, karena personil tersebut adalah anggota Polmas Polda Metro Jaya,” ungkapnya, Jumat (10/1),
“Dalam hal ini, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa terganggu akibat tindakan tersebut,” katanya.
