Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) melakukan penyesuaian untuk pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2024.
Pemerintah akan melakukan seleksi CPNS 2024 secara serentak pada 1 Oktober 2025
Kebijakan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan jadwal rekrutmen pegawai negeri sipil secara nasional. Sampai saat ini, setiap lembaga memiliki TMT (Terhitung Mulai Tanggal) yang berbeda-beda.
Keputusan mengenai pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 telah disepakati pemerintah dan Komisi II DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat, Rabu (5/3/2024).
Menteri PANRB Rini Widyantini mengatakan, penyesuaian jadwal pengangkatan CASN 2024 merupakan pendukung dari tujuh agenda transformasi manajemen ASN.
“Transformasi rekrutmen dan jabatan ASN dirancang untuk menjawab organisasi yang harus cepat tanggap dan berkolaborasi,” kata Rini dalam keterangan resmi, Jumat (7/3/2025).
Tujuh agenda transformasi ASN berdasarkan UU ASN meliputi:
Menurutnya, aturan tersebut memberikan ruang rekrutmen ASN lebih kolaboratif dan fleksibel.
Melalui penataan ini, Kementerian PAN-RB dan BKN menyamakan TMT agar pengangkatan ASN lebih seimbang secara nasional dan mendukung program prioritas.
“Transformasi seleksi ASN dirancang untuk menjawab tantangan organisasi yang harus lincah dan kolaboratif melalui sistem seleksi yang transparan dan akuntabel guna mendapatkan ASN yang profesional dan berintegritas,” kata Rini.
Rini menyampaikan bahwa pengangkatan CASN secara bersamaan membutuhkan waktu. Data tentang susunan formasi, jabatan, dan penempatan juga memerlukan penyelarasan lebih lanjut.
Menurut Rini, beberapa lembaga pemerintah masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikan pengadaan CASN.
“Kami menyadari bahwa penyelesaian pengangkatan ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara teliti dan berhati-hati,” ujarnya.
Saat ini, BKN sedang menyiapkan rencana aksi menuju pengangkatan bersamaan ASN 2024, sebagai pedoman bagi lembaga pemerintah dan semua peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus, serta bagi peserta yang saat ini masih mengikuti proses seleksi.
Pengangkatan PNS Non-PNS PPKN 2024 dijadwalkan dimulai bulan Maret 2026
Pengangkatan pegawai non-ASN atau tenaga honorer menjadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) akan dilakukan mulai tahun depan, tepatnya 1 Maret 2026.
Penataan Pegawai Negeri Sipil (ASN) secara nasional sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Dalam hal ini, Kementerian PANRB dan BKN diminta tidak lagi melakukan pengangkatan tenaga non-pejabat sipil negara (ASN) di instansi pusat maupun instansi daerah sebagaimana amanat pasal 66 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023.
Dengan demikian, penataan pegawai bukan pegawai negeri sipil (non-ASN) yang telah berlangsung sejak tahun 2005 akan diselesaikan secara sistematis demi memberikan kejelasan dan kepastian bagi mereka yang selama ini berkontribusi besar dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Ada empat prinsip penataan pegawai non-ASN, yaitu menghindari PHK massal, tidak mengurangi gaji pegawai non-ASN saat ini, menghindari peningkatan anggaran, serta menjamin penataan sesuai regulasi yang berlaku.
BKN.
Rini menjelaskan, penyesuaian jadwal ini juga tidak lepas dari redistribusi ASN ke daerah atau sektor yang membutuhkan kompetensi tertentu.
Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian penataan ASN untuk mendukung program prioritas nasional saat ini.
Pada seleksi CASN 2024, ada sebanyak 248.970 formasi CPNS dan 1.017.111 formasi PPPK. Seleksi CPNS telah dilakukan sejak Agustus 2024, PPPK tahap 1 mulai September 2024, dan PPPK tahap 2 dijadwalkan pada Januari 2025.
