Pemerintah akan Tanggung PPN Harga Tiket Pesawat Musim Mudik Lebaran, Berapa Persen?

Posted on

Dalam rangka mendukung kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025, maskapai penerbangan telah mengumumkan kebijakan baru. Mulai tanggal 1 Maret 2025, tiket pesawat kelas ekonomi domestik akan lebih terjangkau bagi pelanggan. Kebijakan ini diterbitkan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18 Tahun 2025.

Indrawati mengatakan bahwa insentif pajak ini berlaku untuk pembelian tiket pesawat mulai tanggal 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode penerbangan antara tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025.

Ekonomi domestik yang dibeli dalam periode tersebut akan mendapatkan pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), sehingga masyarakat hanya membayar pajak sebesar 5 persen, sementara 6 persen sisanya ditanggung oleh pemerintah,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu, 1 Maret 2025 dilansir dari laman Antaranews.

Dia menambahkan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menurunkan harga tiket pesawat sekitar 13-14 persen. Langkah ini merupakan bagian dari instruksi Presiden untuk membantu masyarakat, terutama dalam masa mudik Idul Fitri yang merupakan periode migrasi yang tinggi. Pemerintah ingin memastikan masyarakat dapat bepergian dengan lebih ringan tanpa beban biaya yang terlalu berat.

Kebijakan ini diharapkan akan memberikan pengaruh langsung pada penurunan harga tiket pesawat domestik selama masa mudik. Dengan ditanggungnya sebagian PPN oleh pemerintah, harga tiket akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat, terutama mereka yang hendak pulang ke kampung halaman untuk merayakan mudik lebaran bersama keluarga.

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, kebijakan ini juga bertujuan untuk mendukung industri penerbangan nasional yang sedang berusaha pulih dari dampak pandemi dan tekanan biaya operasional yang tinggi. Dengan adanya insentif fiskal ini, diharapkan maskapai penerbangan dapat menyesuaikan tarif dan memberikan layanan yang lebih terjangkau. Pemerintah juga berharap langkah ini dapat meningkatkan jumlah penumpang pesawat selama musim mudik, sehingga turut mendorong pertumbuhan sektor transportasi udara.

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga mendukung kebijakan ini. “Insentif ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor transportasi udara,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah mengarahkan untuk menurunkan tarif tol dan harga tiket pesawat guna memperlancar mobilitas masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025.

Kebijakan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk mendukung kelancaran arus mudik serta memastikan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari raya.

Presiden Prabowo menyatakan bahwa diskon harga tiket pesawat akan berlaku selama dua pekan ke depan. Selain itu, penyesuaian tarif tol di beberapa ruas utama juga akan diterapkan selama liburan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi tahun ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *