Masa Depan Nicolas Jackson di Chelsea Mulai Tidak Jelas
Nicolas Jackson, striker asal Senegal yang bermain untuk Chelsea, kini tengah menjadi sorotan karena masa depannya di klub terus dipertanyakan. Pemain 24 tahun ini tidak turun dalam final Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Paris Saint-Germain, meskipun The Blues berhasil menang telak 3-0. Absennya Jackson dari skuat utama mengisyaratkan bahwa posisinya di Stamford Bridge mulai tidak aman.
Menurut laporan terbaru dari media Inggris, Sport Mole, dua klub Premier League yaitu Manchester United dan Aston Villa telah menyatakan ketertarikan terhadap Jackson. Selain itu, jurnalis sepak bola ternama Nabil Djellit menyebut bahwa pintu keluar Jackson kini terbuka lebar, dengan kemungkinan ia bisa dilepas jika ada tawaran senilai 60 juta Poundsterling (sekitar Rp 1,26 triliun).
Jackson memang menjalani musim yang cukup bergejolak bersama Chelsea. Setelah sempat diberi sanksi larangan bermain, ia hanya tampil sekali sebagai pemain pengganti dalam tiga pertandingan terakhir sebelum final Piala Dunia Antarklub. Dalam pertandingan tersebut, pelatih Enzo Maresca lebih memilih Joao Pedro dan Liam Delap sebagai starter. Hal ini memberi kesan bahwa Jackson kini hanya menjadi opsi ketiga di lini serang.
Jika Jackson benar-benar hengkang, Marc Guiu—striker muda yang baru promosi dari akademi—dapat menjadi pelapis utama Pedro dan Delap tanpa perlu dipinjamkan. Ini menunjukkan bahwa Chelsea sedang mempersiapkan strategi jangka panjang dengan mempromosikan pemain muda.
Ketertarikan dari Manchester United datang saat klub asuhan Ruben Amorim kesulitan mendapatkan Bryan Mbeumo dari Brentford. Harga yang ditawarkan untuk Mbeumo melebihi 60 juta Poundsterling, dan negosiasi masih terhambat. Di tengah situasi ini, nama Jackson mulai masuk radar sebagai alternatif untuk memperkuat lini depan. Namun, Jackson bukan pengganti langsung Mbeumo yang lebih berperan sebagai winger. Jika United sukses mendapatkan Mbeumo, peluang Jackson ikut diboyong bisa mengecil.
Sementara itu, Aston Villa yang kini dilatih Unai Emery juga tertarik membawa Jackson ke Villa Park. Emery mengenal Jackson sejak mereka bersama di Villarreal dan diyakini dapat mengembalikan performa terbaik sang pemain jika diberi kesempatan bermain reguler.
Tidak hanya dari Premier League, dua klub Serie A yaitu Napoli dan AC Milan juga disebut-sebut mengamati situasi Jackson. Jika persaingan semakin ketat, Chelsea mungkin bisa mendapatkan nilai transfer mendekati ekspektasi mereka.
Jackson awalnya mencuri perhatian saat bermain untuk Villarreal di La Liga. Gaya main cepat, kelincahan, serta kemampuan finishing-nya membuat Chelsea rela mengeluarkan dana besar untuk mendatangkannya pada awal musim 2023/2024. Namun performanya yang inkonsisten dan strategi baru di bawah pelatih Enzo Maresca membuat posisinya kini rawan tergeser.
Di sisi lain, Chelsea sedang merapikan skuat demi menyesuaikan strategi jangka panjang. Beberapa pemain muda seperti Liam Delap dan Marc Guiu mulai dipromosikan dan diberi panggung lebih besar. Sementara itu, pemain seperti Noni Madueke juga kabarnya bisa dilepas jika ada tawaran yang sesuai, menunjukkan bahwa klub siap beradaptasi dengan cepat di bursa transfer.
Situasi ini menjadi peluang bagi klub-klub seperti Manchester United dan Aston Villa yang mencari tambahan kekuatan di lini serang. Jika Chelsea bersedia sedikit melunak terkait harga, transfer Jackson bisa segera terealisasi dalam beberapa minggu ke depan.
Dengan usia yang masih 24 tahun dan pengalaman di kompetisi elite Eropa, Nicolas Jackson masih memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun keputusan akhir tampaknya tergantung pada siapa yang berani menyodorkan tawaran paling mendekati angka 60 juta Poundsterling yang diminta The Blues.
Bursa transfer musim panas ini akan menghadirkan banyak kejutan, dan masa depan Nicolas Jackson adalah salah satu yang patut ditunggu kelanjutannya. Akankah ia bertahan di Stamford Bridge, atau memilih lembaran baru bersama klub Premier League lain? Kita tunggu saja.
