Park Hye-min Mengubah Red Sparks, Sorotan Khusus Media Korea

Posted on


Tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks menjadi fokus perhatian menjelang musim depan di Liga Voli Korea setelah kehilangan pemain bintang seperti Megawati Hangestri Pertiwi.

Bersikap sebagai wakil juara setelah dikalahkan oleh Incheon Heungkuk Life Pink Spiders di partai final bukan berarti Red Sparks dengan mudah bisa menyimpan kekuatan utamanya.

Tim yang dikenal sebagai Red Force saat ini tengah dihadapkan pada tantangan merumuskan strategi timnya untuk mengarungi Liga Voli Korea 2025-2026 mendatang setelah sejumlah pemain intinya hengkang.

Setelah mengalami kekalahan pada pertandingan final, Red Sparks membuat banyak orang terkejut ketika diketahui bahwa kedua penyerang kembar mereka tidak akan lagi memperkuat tim tersebut.

Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic adalah orang-orang yang memilih untuk menghadapi takdir sendiri-sendiri.

Di luar keberangkatan Megawati dan Bukilic, berita yang mengejutkan lainnya muncul dari Red Sparks pada hari Kamis (24/4/2025), di mana Pyo Seung-ju mengisyaratkan akan pensiun.

Pyo adalah bagian final dari barisan penyerangan Red Sparks yang menonjol di musim lalu bersama Megawati dan Bukilic.

Tak ayal, hilangnya tiga pemain penting tersebut membuat tim besutan Ko Hee-jin itu sedang disorot media Korea Selatan, salah satunya Ohmyanews.com.

Dalam sebuah artikelnya, mereka menantikan transformasi Red Sparks dan gebrakan yang akan dilakukan dalam menghadapi musim depan.

Sebelumnya, tim yang berasal dari Kota Daejeon tersebut sudah menentukan pengganti Megawati sebagai kuota Asia.

Pevoli asal Thailand yang berposisi sebagai outside hitter Wipawee Srithong didaulat untuk mengisi kuota Asia yang ditinggalkan Megawati.

Perekrutan Wipawee tidak secara signifikan mengatasi masalah kedaliman skuad karena dia masih dalam tahap penyembuhan dari cederanya.

Kemampuan para pemain lokal pun menjadi fokus saat Red Sparks memasuki babak baru menjelang musim depan dengan tim yang lebih muda.

Terdapat tiga nama yang disebutkan dan diharapkan berprospek cerah karena prestasi mereka di musim sebelumnya.

Mereka terdiri atas Lee Seon-woo, Jeon Da-bin, dan Park Hye-min yang menunjukkan catatan serta sumbangan baik mereka sepanjang musim 2024-2025.

Jeon Da-bin dan Lee Seon-woo telah menampilkan kemampuan mereka dengan baik di barisan depan, khususnya ketika persaingan pada musim lalu semakin mendekati puncak.

Pada saat bersamaan, Park Hye-min terlihat sebagai salah satu atlet yang menunjukkan perkembangan paling mencolok.

Mengapa tidak? Meskipun awalnya bermain sebagai outside hitter, Park malah menunjukkan performa luar biasa di babak playoff ketika mengambil posisi sebagai libero.

Rompi biru bertulisan huruf besar L mengubah Park dan para pendukung menjadi bagian tidak terlupakan dalam sejarah saat mereka memimpin tim dari Ibu Kota Daejeon meraih kesuksesan.

Walau menunjukkan prospek baik, ketiga pemain itu masih harus mengasah kemampuannya lantaran lemah dalam beberapa aspek.

“Tentu saja, Red Sparks memiliki sumber daya outside hitter seperti Lee Seon-woo yang terpilih masuk timnas untuk VNL 2025,” tulis Ohmynews.

Park Hye-min yang berganti posisi menjadi libero saat babak playoff, serta Jeon Da-bin yang menunjukkan performa melebihi ekspektasi di separuh akhir musim.

Tetapi, setiap dari ketiga atlet itu punya kekurangan terkait dengan mengambil serve, tenaga, serta jam terbangnya.

Fokus utamanya adalah tentang cara pelatih Ko Hee-jin, yang sedang menghadapi masalah besar akibat pergi dari tiga pemain inti secara bersamaan, akan menanganinya.