Oki Setiana Dewi Berbagi Kisah Baik Ria Ricis: Dukungan Finansial untuk Biaya Perawatan Anak Bungsu

Hubungan dekat diantara Ustazah Oki Setiana Dewi bersama dua saudarinya, yaitu Ria Ricis dan dr. Shindy Kurnia Putri, sering kali mengundang kekaguman dari para pengguna internet. Hal ini terjadi karena mereka selalu nampak sejalan dan solid dalam setiap situasi yang ada.

Baru-baru ini, Ustazah Oki juga membagikan berbagai saran dalam menyesuaikan kepribadian sebagai seorang kakak bagi kedua adiknya. Satu di antaranya ialah dengan saling membantu satu sama lain, Bunda.

Oki menceritakan bahwa dia merupakan anak sulung yang hijrah dari Batam menuju Jakarta sendirian dengan tujuan mencari pekerjaan. Di usia 16 tahun, dia memulai petualangannya tersebut.

“Kita semua berasal dari wilayah Batam, Kepulauan Riau, dan pindah ke Jakarta. Saat itu, pada perpindahan awal, aku berusia 16 tahun ketika hijrah sendirian ke Jakarta,” jelas Oki, seperti dilaporkan oleh kanal tersebut.

YouTube Oki Setiana Dewi

, beberapa waktu lalu.

“Setelah mempersiapkan segalanya, baru tiga tahun kemudian adik keduanya lahir, dan selama tiga tahun berikutnya Ricis muncul,” lanjutnya.

Oki menjelaskan bahwa membantu satu sama lain di sini berarti kakak-kakak yang merencanakan agar adik-adik mereka yang nantinya datang ke Jakarta bisa hidup dengan lebih baik.

“Maka saat itu bekerja dan alhamdulillah diberikan kesempatan oleh Allah untuk membeli sebuah rumah meskipun sederhana melalui usaha kami sendiri. Jadi ketika saudaraku datang ke Jakarta, mereka dapat menikmati gaya hidup yang lebih baik di kota tersebut. Berbeda dengan saya yang dulunya harus pindah-mengontrak tempat tinggal secara terus menerus, mencari pekerjaan menggunakan transportasi umum, dll.” jelas Oki.

Ria Ricis pernah membantu menanggung biaya perawatan anak terkecilnya, Oki.

Berkat kerja kerasnya, Ria Ricis dan Dr. Shindy kini makin berhasil di Jakarta. Bahkan saat ini, Ricis terkenal sebagai seorang Youtuber populer yang mendapatkan pendapatan luar biasa.

“Sementara itu, waktu terus berlalu dan perlahan-lahan dikaruniai oleh Tuhan kepada Ricis sebuah pekerjaan yang bagus serta kekayaan yang amat berlimpah. Kini gilirannya bagi Ricis untuk memberikan bantuan,” jelas Oki.

Dalam kesempatan tersebut, Oki menceritakan bahwa dia memerlukan dana mencapai ratusan juta saat bersalin untuk anak terakhirnya, Sulaiman Ali Abdullah. Sulaiman diduga memiliki sindrom Prader-Willi.

Lahir di NICU, bayi Sulaiman juga memerlukan perawatan dari puluhan dokter dan menelan biaya besar. Saat itu, Oki mengakui tak memiliki cukup dana. Namun ternyata, biaya perawatan Sulaiman telah dibayar oleh Ricis atau Bunda.

“Ketika Sulaiman dilahirkan di NICU bersama puluhan dokter dan peralatan tersebut menghabiskan biaya mencapai ratusan juta. Saat itu aku tidak memiliki sepeser pun. Sama sekali tak punya uang. Lalu syukur kepada Allah, Ricis yang membayar semua biaya berobatnya Sulaiman sehingga kita bisa saling bantu-membantu,” terangkan Oki.

Bukan hanya itu saja, Oki serta Ricis pun turut membantu Shindy dalam mempromosikan bisnis yang sedang dia jalankan sekarang.

“Sama halnya dengan saudara laki-laki saya, Kakak Ricis, nama istri dia adalah dr. Shindy juga demikian. Dia bekerja sebagai dokter dan memiliki beberapa usaha yang saat ini dijalankannya. Kita semua turut membantu promosi produk-dr. Shindy agar bisnisnya dapat berkembang dengan baik,” terangkan Oki.

“Maka pada dasarnya antar saudara perlu membantu dan bersinergi. Terkadang kita berada dalam posisi yang rendah, terkadang pula kita berada dalam posisi yang tinggi,” imbuhnya.

Kepentingan untuk terus memelihara hubungan seperti keluarga sendiri

Ibu yang berusia 36 tahun ini juga menekankan bahwa pemahaman antar sesama sangatlah penting untuk melestarikan tali silaturrahmi. Oki menyebutkan bahwa mereka perlu saling mengenali satu sama lain.

“Memang benar itu sangat krusial lantaran masih ada orang yang tidak mengenal diri mereka sendiri, baik adik maupun kakak mereka, serta tak mengetahui betapa rasanya perasaan atau emosi mereka. Agar dapat memahami satu sama lain dengan lebih baik, diperlukan interaksi intensif melalui dialog dan komunikasi mendalam antar anggota keluarga,” jelas Oki.

Di samping itu, pemahaman yang saling dimiliki pun amat krusial supaya komunikasinya berjalan dengan baik serta tidak terhambat di tengah tiga pihak tersebut.

“Setelah itu terjadi pemahaman bersama. Kembali lagi ke pentingannya komunikasi sehingga kita dapat mengerti satu sama lain. Hal ini pada dasarnya mengurangi perselisihan,” jelas Oki.

Bagi Bunda yang mau

sharing

soal

parenting

dan bisa dapat banyak

giveaway

, yuk

join

Komunitas Squad. Berdaftar dan ketuk disini.

SINI

. Gratis!