Pengertian Sholat Witir
Sholat witir merupakan salah satu sholat sunnah yang dikerjakan dengan jumlah rakaat berupa bilangan ganjil. Secara umum, sholat witir bisa dilakukan dalam satu hingga sebelas rakaat. Namun, jumlah yang dianggap sempurna adalah tiga rakaat. Sholat ini memiliki waktu pengerjaan yang dimulai setelah sholat Isya hingga sebelum terbit fajar. Sholat witir menjadi salah satu bentuk ibadah yang istimewa dan sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam kitab Zaadul Ma’ad, Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sholat witir, bahkan saat sedang melakukan perjalanan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sholat ini dalam kehidupan seorang Muslim. Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya memahami tata cara sholat witir secara benar agar bisa melaksanakannya dengan sempurna.
Hukum Sholat Witir
Dalam pandangan Imam Syafi’i dalam kitab Al Umm, sholat witir termasuk dalam kategori sholat sunnah yang sangat diutamakan (sunnah muakkad). Beliau menyatakan bahwa seseorang yang meninggalkan sholat ini dengan sengaja akan dianggap sebagai orang yang buruk. Selain itu, Ibnu Qudamah dalam kitab Syarhul Kabir juga menekankan pentingnya pelaksanaan sholat witir. Ia mengingatkan bahwa jangan sampai meninggalkan sholat ini tanpa alasan yang kuat.
Niat Sholat Witir
Niat menjadi salah satu rukun dari sholat. Berikut ini beberapa niat yang digunakan untuk sholat witir:
-
Niat Sholat Witir Satu Rakaat
Arab: أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Ushallii sunnatal witri rak’atan lillaahi ta’aala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat karena Allah Ta’ala. -
Niat Sholat Witir Dua Rakaat
Arab: أُصَلِّي سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
Latin: Ushallii sunnatan minal witri rak’ataini lillaahhi ta’aala.
Artinya: Aku niat shalat sunah dua rakaat bagian dari witir karena Allah Ta’ala. -
Niat Sholat Witir Tiga Rakaat
Arab: أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin lillaahi ta’aala
Artinya: Aku niat sholat sunnah witir tiga rakaat karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Sholat Witir
Tata cara sholat witir tidak berbeda dengan sholat pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah rakaat yang harus ganjil. Untuk sholat witir yang lebih dari satu rakaat, bisa dilakukan secara terpisah. Misalnya, jika ingin mengerjakan tiga rakaat, bisa dilakukan langsung dalam satu salam atau dibagi menjadi dua salam, yaitu dua rakaat pertama dan satu rakaat terakhir.
Waktu pelaksanaannya bisa dilakukan setelah sholat Isya hingga sebelum fajar. Bisa juga dilakukan sebelum atau sesudah tidur. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Siapa di antara kalian yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia mengerjakan witir, baru kemudian tidur. Dan siapa yang yakin akan terbangun di akhir malam, hendaklah ia mengerjakan witir di akhir malam karena bacaan di akhir malam dihadiri (oleh para Malaikat) dan itu tentu lebih utama.”
Doa Setelah Sholat Witir
Setelah melaksanakan sholat witir, ada dua doa yang dapat diamalkan berdasarkan hadis Rasulullah SAW:
-
Bacaan Tasbih
Arab: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Latin: Subhanal malikil qudduus.
Artinya: Maha Suci Allah yang Maha Suci. -
Doa Minta Ampun dan Keselamatan
Arab: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Latin: Allahumma ini a‘uudzu bi ridhaaka min sakhathik, wa bi mu‘aafaatika min ‘uqubatik, Wa a‘uudzu bika minka, laa uhshi tsanaa’an alaika anta kama atsnaita ‘alaa nafsik.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri.
Keutamaan Sholat Witir
Sholat witir memiliki banyak keutamaan, antara lain:
- Allah mencintai orang yang melaksanakan sholat witir karena Allah mencintai yang witir atau ganjil.
- Sholat witir yang dilaksanakan di sepertiga malam terakhir bertepatan dengan waktu mustajab untuk berdoa.
- Sholat witir menjadi penyempurna dari rangkaian sholat malam.
