Momen Tedak Siten Baby Agham Anak Via Vallen, Penuh Bahagia

Posted on

Mungkin ibu sudah tahu bahwa setiap tradisi dalam budaya Indonesia memiliki filosofi dan harapan tersendiri, terutama yang berkaitan dengan perkembangan anak kecil.

Salah satu tradisi yang masih kuat dalam adat Jawa adalah Tedak Siten, upacara adat yang dilakukan saat anak berusia tujuh atau delapan bulan sebagai simbol awal langkah dalam hidupnya.

Baru-baru ini, Via Vallen dan suaminya, Chevra Yolandi, menggelar Tedak Siten untuk putra mereka, Muhammad Raiden Agham Radia Al Arifin, yang lahir pada 7 Juli 2024. Acara tersebut berlangsung dengan penuh haru, doa, serta harapan yang tulus untuk si Kecil.

.

1. Bayi Agham berusia 7 bulan dan siap menjalani perjalanan hidupnya

Pada usia tujuh bulan, di Jawa, dikenal sebagai waktu yang tepat untuk memperkenalkan bayi dengan dunia luar dengan menginjakkan kaki ke tanah untuk pertama kalinya.

Via Vallen dan Chevra Yolandi pun tidak ingin melewatkan momen berharga ini dengan menggelar Tedak Siten bagi si Kecil.

Kehidupan memiliki tantangan, tetapi juga merupakan kesempatan istimewa bagi orang tua untuk memberikan doa dan restu terbaik bagi masa depannya.

2. Tedak Siten, filosofi perjalanan hidup yang penuh harapan

Dalam upacara Tedak Siten, ada banyak makna mendalam yang terkandung di dalamnya. Selain si Kecil menginjakkan kaki ke tanah sebagai simbol kesiapan menjalani kehidupan, ia juga akan mendaki tujuh anak tangga yang terbuat dari bambu.

Tujuh tangga ini melambangkan bahwa perjalanan hidup tidak akan selalu mudah, tetapi dengan usaha dan doa, anak akan bisa melewati satu per satu hingga mencapai puncak kesuksesan.

Tradisi ini menjadi pengingat bagi setiap orangtua bahwa membimbing si Kecil dalam setiap langkahnya sangatlah penting agar ia tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.

3. Bayi Agham tampil menggemaskan dengan pakaian adat Jawa

Seseorang yang tampan tampil menggemaskan dalam balutan pakaian adat Jawa. Ia mengenakan baju beskap berwarna hitam yang tampak sangat sesuai dengan blangkon berwarna cokelat.

Dan tidak hanya itu, blangkon yang dikenakannya tampak sedikit besar, membuatnya semakin menggemaskan dan menjadi pusat perhatian para tamu yang datang.

Mungkin ibu setuju, melihat si Kecil dalam balutan pakaian adat seperti itu membuatnya terlihat anggun dan meningkatkan cinta kita terhadap budaya kita sendiri, bukan?

4. Bayi Agham terlihat cerdas dan ceria sepanjang acara

Aku sangat kagum bagaimana Ia tampak begitu tenang dan nyaman sepanjang acara. Tidak ada tangisan atau rewel, justru sebaliknya, si Kecil terlihat anteng dan selalu menebarkan senyum manis saat digendong oleh Mama dan Papanya.

Hal ini tentu membuat suasana menjadi lebih hangat dan penuh kebahagiaan, terutama bagi Via Vallen dan suaminya yang melihat anak mereka menjalani prosesi adat dengan sangat lancar.

5. Via Vallen mengungkapkan rasa bahagia dalam unggahannya

Sebagai ibu, tentu Via Vallen merasa sangat bahagia bisa menyaksikan momen penting dalam kehidupan anaknya.

Agham.

6. Doa dan harapan warganet untuk Baby Agham

Tedak Siten bukan hanya momen spesial bagi keluarga, tetapi juga bagi banyak orang yang merasakan kebahagiaan bersama mereka.

Apa yang mereka mohon. Beberapa dari mereka menuliskan harapan agar si Kecil tumbuh menjadi anak yang sehat, bahagia, serta penuh impian.

Beberapa orang juga berharap Agham akan menjadi seseorang yang kuat dan berhasil dalam hidupnya, serta selalu mendapatkan berkah dalam setiap langkahnya.

7. Makna injak tanah pertama kali dalam kehidupan si Kecil

Untuk masyarakat Jawa, ketika Bayi Baru lahir, itu adalah pertanda bahwa ia mulai mengenal dunia luar dan siap menjalani kehidupannya sendiri di masa depan.

Maka itu, Tedak Siten dilakukan dengan penuh doa dan harapan agar anak-anak senantiasa diberi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Ah, ya, mama tentu ingin si Kecil tumbuh dengan baik dan selalu dalam lindungan-Nya, bukan? Ini adalah alasan mengapa tradisi ini masih terus dilestarikan hingga sekarang.

Tedak Siten bukan hanya tradisi, tetapi juga wujud cinta dan harapan orangtua terhadap masa depan si Kecil.

Momen ini menjadi simbol bahwa setiap langkah dalam kehidupan akan penuh tantangan, tetapi dengan bimbingan dan kasih sayang dari orangtua, si kecil dapat menjalani semuanya dengan baik.

Agar menjadi anak yang sehat, kuat, dan selalu bahagia, ya, Mama!


Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *