Ucapan Selamat Tinggal Emosional dari Mohamed Salah untuk Luis Diaz
Mohamed Salah memberikan ucapan selamat tinggal yang sangat emosional kepada Luis Diaz, mantan rekan setimnya di Liverpool. Pemain asal Kolombia itu memutuskan untuk meninggalkan klub setelah menjalani tiga setengah tahun di Anfield. Kepergiannya menuju Bayern Munchen menjadi langkah besar dalam kariernya, dengan biaya transfer sebesar 75 juta euro yang membuat Barcelona kalah dalam persaingan merekrutnya.
Salah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Diaz selama masa baktinya di Liverpool. Ia mengatakan bahwa energi, semangat, dan gairah yang ditunjukkan oleh pemain internasional Kolombia tersebut telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan. “Kami sungguh beruntung memiliki kamu di Liverpool, dan merupakan suatu kehormatan untuk berbagi bagian dari perjalanan dan kisah suksesmu,” tulis Salah di akun Instagram miliknya.
Selain itu, Salah juga menyebut bahwa Diaz bukan hanya seorang rekan setim yang dapat diandalkan, tetapi juga sumber inspirasi. “Sebagai seorang teman, bahkan lebih dari itu. Kita semua melihat kekuatan yang dibutuhkan untuk terus melewati masa-masa sulit di luar lapangan,” lanjutnya, merujuk pada penculikan ayah Diaz di akhir tahun 2023.
“Apapun yang kamu alami mungkin akan sangat menghancurkan, tetapi kamu kembali dengan kuat dan memberikan segalanya untuk Liverpool. Ketangguhan seperti itu menjadi contoh bagi orang lain dan tak ternilai harganya. Semoga sukses untuk langkah selanjutnya, Lucho. Teruslah buat orang-orangmu bangga,” tutup Salah dalam unggahan yang diposting pada pukul 16:00 sore WIB.
Luis Diaz langsung merespons pesan mengharukan dari Salah dengan komentar yang menunjukkan rasa syukur dan keakraban antara keduanya. “Terima kasih, saudaraku @mosalah, Kata-katamu sangat berarti bagiku. Sejak hari pertama, kau menyambutku dengan hangat, penuh rasa hormat, dan dukungan, bukan hanya sebagai rekan setim, tetapi juga sebagai saudara.”
Ia juga menyampaikan bahwa ia belajar banyak dari Salah, baik di dalam maupun di luar lapangan. “Dedikasi dan kerendahan hatimu adalah teladan bagi semua orang di dunia sepak bola, dan aku merasa bangga telah berbagi lapangan dengan seseorang sepertimu. Ke mana pun hidup membawaku selanjutnya, kenangan ini akan selalu kubawa. Cinta yang tulus untukmu dan keluargamu,” tambah Diaz.
Langkah Berikutnya untuk Liverpool
Liverpool berencana memanfaatkan dana hasil penjualan Diaz untuk mencari striker baru. Salah satu target utamanya adalah Alexander Isak dari Newcastle United. Namun, tawaran pembuka senilai 110 juta poundsterling baru-baru ini ditolak oleh The Magpies, dan masih harus dilihat apakah Liverpool akan mengajukan tawaran kedua.
Sebelum kepindahannya ke Bayern Munchen, Diaz sempat menjadi rekan setim Florian Wirtz di Liverpool setelah kedatangan pemain timnas Jerman tersebut dari Bayer Leverkusen di musim panas. Meskipun mereka hanya melakukan beberapa sesi latihan bersama, mereka sempat membahas kemungkinan kepindahan Diaz ke Munchen.
“Saya sudah familiar dengan liga Jerman dan tahu secara garis besar jenis sepak bola yang dimainkan di sini,” ujar Diaz saat diwawancarai oleh para wartawan. “Tapi ya, saya berkesempatan berbicara dengan Florian. Liganya berbeda dengan Liga Inggris, tetapi juga intens dan fisik. Sepak bola juga dimainkan dengan baik di sini, ada tim-tim hebat, dan stadion-stadion selalu penuh.”
Florian Wirtz juga memberikan pendapatnya tentang kota Munich dan mengucapkan doa terbaik untuk Diaz. “Dia juga mendoakan yang terbaik untuk saya. Saya sangat berterima kasih kepadanya.”
