Minggu Mengerikan: WNI Dihakimi, Serangan Israel ke Suriah

Posted on

Insiden Pengeroyokan WNI di Malaysia

Pada minggu ini, dunia kembali dihebohkan oleh insiden pengeroyokan yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) dan warga Bangladesh di Malaysia. Peristiwa tersebut terjadi di proyek Pembangunan Bangsar Hill Park pada Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 11.25 waktu setempat. Dalam perkelahian yang terjadi, satu orang WNI bernama S ditemukan tidak sadarkan diri di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, S sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Menurut Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu), perkelahian antara pekerja Indonesia dan Bangladesh terjadi karena kesalahpahaman antar pekerja. KBRI Kuala Lumpur telah menerima informasi mengenai insiden tersebut dan sedang memantau perkembangannya secara lebih lanjut.

Serangan Israel ke Suriah

Di sisi lain, serangan udara Israel terhadap Suriah menjadi berita utama minggu ini. Serangan dilakukan dengan alasan melindungi warga Druze di Dataran Tinggi Golan. Target serangan termasuk Kantor Kementerian Pertahanan dan Istana Kepresidenan Suriah di ibu kota Damaskus. Aksi ini menimbulkan reaksi keras dari dunia internasional, termasuk kekhawatiran tentang potensi destabilisasi pemerintahan baru Suriah.

Serangan Israel terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025, saat bentrokan masih berlangsung di kota Suwayda. Meskipun ada tekanan dari Amerika Serikat untuk meredakan ketegangan, Israel tetap melanjutkan serangan udara terhadap markas militer dan wilayah dekat istana presiden. Tindakan ini menunjukkan bahwa konflik di kawasan tersebut belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian.

Kemudahan Visa Schengen untuk WNI

Uni Eropa memberikan kemudahan bagi warga negara Indonesia dalam hal perolehan visa Schengen. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan bahwa WNI yang berkunjung ke negara-negara Uni Eropa untuk kedua kalinya atau lebih akan lebih mudah memperoleh visa Schengen multi-entry. Keputusan ini diambil setelah penandatanganan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Ursula menekankan bahwa hubungan antarmasyarakat antara Uni Eropa dan Indonesia sangat penting dalam memperkuat kerja sama kedua pihak. Dengan sistem visa cascade, warga Indonesia yang melakukan kunjungan kedua ke Uni Eropa akan memenuhi syarat untuk memperoleh visa Schengen multi-entry tanpa harus melewati proses yang rumit.

Pemecatan Pegawai Departemen Luar Negeri AS

Minggu ini juga diwarnai oleh pemecatan ribuan pegawai Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) oleh Presiden Donald Trump. Lebih dari 1.300 pegawai departemen tersebut dipecat sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran. Pemecatan terjadi pada Jumat, 11 Juli 2025, dan suasana di kantor pusat Departemen Luar Negeri AS terlihat sangat emosional.

Para diplomat dan staf lainnya bertepuk tangan untuk rekan-rekan mereka yang dipecat. Beberapa pegawai menangis saat mereka keluar kantor membawa barang-barang pribadi. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengungkapkan bahwa 1.107 pegawai negeri sipil dan 246 pegawai diplomatik Dinas Luar Negeri telah diberhentikan. Pemecatan ini menjadi salah satu langkah besar yang dilakukan Trump untuk memangkas anggaran pemerintah AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *