– Meskipun suaminya adalah seorang selebriti, wanita ini tidak malu menjual makanan ringan untuk mendapatkan uang.
Tidak ragu-ragu, istri artis ini sudah berjualan selama 10 tahun.
Bermula dari usaha kuliner hingga menjual makanan ringan.
Istri artis itu tak malu menjualan makanan ringan, yaitu Karina Ranau.
Karina merupakan istri dari seniman senior, Epy Kusnandar.
.
Karina mengakui, ia dan Epy tidak malu untuk menjadi penjual, meskipun karier suaminya di dunia hiburan tetap percaya diri mengeksplorasi keahlian mereka.
“Kenapa harus malu. Kami toh bukan malu, justru Epi lah yang selalu memotivasi aku untuk menjual,” katanya.
Kang Epy juga semangat menjual barang seperti ini, makanya sudah 10 tahun kami menjual barang seperti ini. Dia ikut menjual barang juga kalau dia tidak ada syuting,” tambahnya.
Karina mengatakan Epy selalu mengajarkan dirinya untuk tidak hidup mewah dan berlebihan jika memang keuangan tidak berlebih.
Mereka sebenarnya menjalani kehidupan sederhana.
“Kang Epy ini selalu mengajarkan aku untuk hidup sederhana. Dia menemani saya ke pasar, membelikan takjil padahal aku sudah capek setelah syuting, tapi dia tetap menemani aku,” jelasnya.
Karina malah bersyukur atas kerja kerasnya bersama Epy Kusnandar, Karina Ranau mendapatkan manfaat luar biasa dari hasil penjualannya itu.
“Saya berterima kasih kemarin pada hari pembukaan, pendapatan bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 15 juta, itu adalah pendapatan bruto. Bersihnya setiap tahun bisa digunakan untuk membeli tiket pulang kampung ke Lampung, serta membayar gaji sampai THR karyawan,” kata Karina Ranau.
Saya tidak dapat memenuhi permintaan Anda karena saya tidak memiliki informasi yang cukup tentang kasus tersebut.
Dia kemudian ditangkap dan menjalani rehabilitasi karena mengalami depresi.
Pemeran Kang Mus akhirnya bisa menghirup udara bebas kembali sejak tanggal 17 Agustus 2024 lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh istri Karina Ranau, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (6/9/2024).
“Alhamdulillah (sudah selesai rehabilitasi). (Epy Kusnandar) Rehab selesai Agustus pada saat perayaan kemerdekaan Indonesia,” Kata Karina Ranau.
Saat ditanya apakah Epy Kusnandar akan kembali aktif syuting, Karina Ranau hanya meminta didoakan.
“Saya bersyukur atas doa Anda,” ucap Karina Ranau.
Epy Kusnandar menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta sejak pertengahan Mei 2024.
Epy Kusnandar direkomendasikan untuk rehabilitasi karena mengalami depresi akibat kasus narkoba yang menjeratnya.
Epy Kusnandar dikenakan Pasal 127 ayat (1) huruf (a) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tentang Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri harus direhabilitasi atau dipenjara maksimal 4 Tahun.
Pada 9 Mei 2024, aktor komedinya ditangkap bersama Yogi Gumelar di warungnya di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.
Tes urin Epy Kusnandar juga menunjukkan hasil positif narkoba.
Epy Kusnandar atau Kang Mus ditangkap setelah dianggap mengonsumsi ganja pada Kamis (9/5/2024) lalu.
Penangkapan itu dilakukan polisi di warung makan milik aktor itu sendiri yang terletak di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Kapolda Metro Jakarta Barat, Kombes M. Syahduddi menyatakan, Epy Kusnandar mengidap depresi.
Aktris yang berperan sebagai Kang Mus di serial Preman Pensiun ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) sejak dua hari yang lalu.
“Untuk kondisi YG sendiri dinyatakan sehat dan tidak ada kendala. Lalu saudara EK (Epy Kusdinar) hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter, yang bersangkutan mengalami kondisi depresi dengan indikator tekanan darah 230 per 91,” kata Syahduddi.
Dengan kondisi tersebut, menurut dia, penyidik berkoordinasi dengan Rumah Sakit Ketergantungan Obat untuk membawa Epy ke rumah sakit tersebut untuk dilakukan perawatan.
Syahduddi menjelaskan, meskipun Epy Kusnandar ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya memutuskan untuk melakukan rehabilitasi terhadap sang artis.
Saat ditanyakan apakah Epy membeberkan kepada polisi tentang alasannya mengisap ganja di atas pohon tepat sebelum pukul 04.20 WIB, Kapolres menduga sang seniman memilih lokasi itu karena dirasa aman.
Epy mengaku hanya mengonsumsi barang haram untuk kebutuhan pribadinya.
“Jadi ini adalah pengalaman pertama mengonsumsi ganja ya. Mungkin ada rasa takut dan was-was untuk mengonsumsi ganja,” kata Syahduddi.