Tim Audit Independen Dibentuk untuk Menyelidiki Kecelakaan Kereta Api Argo Bromo Anggrek
Kementerian Perhubungan telah membentuk tim audit independen untuk mengevaluasi penyebab anjloknya jalur kereta api Argo Bromo Anggrek di Subang, Jawa Barat. Evaluasi ini tidak hanya fokus pada pemulihan teknis, tetapi juga meninjau aspek pengawasan dalam operasional yang berpotensi memicu kejadian tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan dan keandalan sistem perkeretaapian nasional.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperkuat sistem deteksi dini serta meningkatkan standar pemeliharaan prasarana perkeretaapian. “Pemerintah akan memastikan jalur kereta yang anjlok dapat digunakan kembali secara optimal, aman, dan andal,” ujarnya melalui keterangan tertulis.
Insiden anjloknya jalur kereta terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025. Akibatnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta membatalkan perjalanan lima kereta api yang berangkat dari wilayah kerjanya pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Namun, kondisi saat ini sudah berangsur pulih dengan perjalanan kembali sesuai jadwal.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, tim teknis yang terjun ke lapangan bekerja lebih dari 16 jam untuk memperbaiki jalur yang terdampak. Dudy menyampaikan apresiasinya atas usaha tim tersebut. “Ini bukti nyata bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas kami,” katanya.
Dudy menegaskan bahwa insiden ini menjadi pengingat penting tentang perlunya peningkatan proaktif dan berkelanjutan terhadap sistem perkeretaapian nasional. Ia menekankan bahwa keselamatan harus menjadi budaya dalam setiap aspek penyelenggaraan transportasi di Tanah Air.
Normalisasi Operasional Kereta Api Terus Dilakukan
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan bahwa normalisasi operasional kereta api terus dilakukan oleh tim gabungan. Pada Sabtu, 2 Agustus 2025, lokasi di Pegaden Baru sudah dapat dilalui oleh KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan sebagai kereta pertama yang melintas pada pukul 10.57 WIB.
“Pagi ini KA keberangkatan awal dari Daop 6 sudah berangkat tepat sesuai jadwal,” ujar Feni kepada wartawan, Minggu, 3 Agustus 2025.
Beberapa kereta api yang berangkat tepat sesuai jadwal dari Daop 6 Yogyakarta pada Sabtu kemarin berdasarkan update pukul 17.00 WIB antara lain:
- KA 187 Joglosemarkerto berangkat dari Solobalapan pukul 05.10 WIB.
- KA 193 Joglosemarkerto berangkat dari Solobalapan pukul 06.10 WIB.
- KA 84 Sancaka berangkat dari Yogyakarta pukul 06.45 WIB.
- KA 278 Sri Tanjung berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 07.00 WIB.
- KA 77 Lodaya berangkat dari Solobalapan pukul 07.20 WIB.
- KA 82 Sancaka berangkat dari Yogyakarta pukul 11.30 WIB.
- KA 86 Sancaka berangkat tepat sesuai jadwal dari Yogyakarta pukul 17.00 WIB.
Feni menambahkan bahwa KAI Daop 6 akan terus berupaya agar semua perjalanan kereta kembali berjalan normal baik keberangkatan maupun kedatangan demi kenyamanan para penumpang. “KAI Daop 6 Yogyakarta mengucapkan terima kasih atas kesabaran para penumpang selama proses penanganan dan pemulihan operasional berlangsung. KAI berkomitmen untuk selalu mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap perjalanan,” ujarnya.
Jadwal Keberangkatan Awal Daop 6 pada Minggu, 3 Agustus 2025
Berikut daftar kereta api yang berangkat tepat sesuai jadwal dari Daop 6 Yogyakarta pada Minggu, 3 Agustus 2025:
- KA 187 Joglosemarkerto, Keberangkatan dari Solo Balapan tepat pukul 05.10 WIB.
- KA 193 Joglosemarkerto, Keberangkatan dari Solo Balapan tepat pukul 05.40 WIB.
- KA 84 Sancaka, Keberangkatan tepat dari Yogyakarta pukul 06.45 WIB.
- KA 109 Fajar Utama YK, Keberangkatan tepat dari Yogyakarta pukul 07.00 WIB.
- KA 278 Sri Tanjung, Keberangkatan tepat dari Lempuyangan pukul 07.00 WIB.
- KA 77 Lodaya, Keberangkatan tepat dari Solo Balapan pukul 07.20 WIB.


