George Russell Tidak Ingin Terburu-buru dalam Perpanjangan Kontrak
George Russell, pembalap asal Inggris yang saat ini berkompetisi di Formula 1, mengungkapkan bahwa ia tidak akan segera menandatangani kontrak barunya dengan Mercedes selama liburan musim panas. Hal ini dilakukan karena ia ingin memastikan semua hal terkait perjanjian tersebut sudah tepat dan tidak terburu-buru.
Kontrak Russell saat ini akan berakhir pada akhir musim 2025, dan beberapa waktu terakhir menjadi topik utama dalam dunia F1. Isu yang muncul adalah kemungkinan Max Verstappen dari Red Bull bergabung dengan Mercedes. Namun, Verstappen sendiri telah mengonfirmasi bahwa ia tetap bersama Red Bull, sehingga hampir dipastikan bahwa Russell dan rekan setimnya, Andrea Kimi Antonelli, akan tetap bertahan di Mercedes.
Liburan musim panas sering menjadi momen penting untuk penandatanganan kontrak baru, namun Russell menyatakan bahwa ia tidak ingin ada keputusan yang terburu-buru. Ia berharap tidak ada tindakan yang dilakukan sebelum Grand Prix Belanda pada 29-31 Agustus.
“Saya tidak perlu khawatir,” ujar Russell kepada Sky Sports F1. “Dan tidak ada yang akan terjadi selama musim panas karena, sejujurnya, saya hanya ingin beristirahat dan memulihkan tenaga, lalu kembali lebih kuat untuk paruh kedua tahun ini.”
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada tekanan waktu untuk saat ini. “Jadi, itu akan terjadi pada saat itu akan terjadi.”
Russell, yang sudah lama menjadi bagian dari Mercedes, bergabung dengan tim ini pada 2022 setelah tiga musim pertamanya di F1 sebagai pembalap pinjaman di Williams. Selama masa kerjanya di Mercedes, ia berhasil memenangkan empat grand prix. Meskipun belum pernah terlibat dalam persaingan gelar F1, timnya telah meraih delapan gelar konstruktor berturut-turut sebelum ia bergabung.
Dengan adanya perubahan regulasi yang akan datang, urutan pecking order untuk musim 2026 masih belum jelas. Oleh karena itu, Russell ingin memastikan kondisi kontrak berikutnya sudah sesuai dengan harapan. Ia menyatakan bahwa “ini adalah masalah kapan, bukan apakah” ia akan menandatangani kontrak tersebut.
“Saya berusia 27 tahun sekarang, saya sudah bersama tim selama empat tahun,” tambahnya. “Tahun depan akan menjadi tahun kelima bagi saya. Kami ingin membangun hubungan bersama, tetapi harus tepat dan saya tidak ingin terburu-buru.”
Ia juga menjelaskan bahwa ia telah menunggu selama 12 bulan, dan tidak akan terburu-buru dalam waktu dua pekan. “Jadi kami akan duduk ketika waktunya tepat.”
Saga kontrak ini terjadi di tengah musim yang sangat kuat bagi Russell. Saat ini, ia berada di posisi keempat dalam kejuaraan setelah memenangkan balapan di Kanada dan menjadi salah satu pembalap yang menonjol di mata banyak orang.
Kepala tim Mercedes, Toto Wolff, sangat menghargai kontribusi Russell. Ia menyatakan bahwa “George selalu memiliki kartu yang bagus” dalam hal perpanjangan kontrak.
“Dia telah memberikan hasil sejak 2018 (tahun kemenangannya di F2), tidak ada satu musim pun di mana dia tidak berada di sana,” tambah Wolff setelah balapan di Hungaria, di mana Russell finis di posisi ketiga. “Tidak ada yang berubah dalam pemikiran kami untuk tahun depan, jadi hanya karena Anda tidak berbicara di luar bukan berarti segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya.”
Mengenai kontrak, Wolff menambahkan: “Kami akan keluar dan melihat jangka waktu seperti apa yang kami ajukan, tetapi yang pasti posisinya di tim sangat kuat, dia telah menunjukkan hal itu hari ini lagi.”
