Mengapa Demi Moore Bisa Kalah Saing dari Mikey Madison di Oscar 2025?

Posted on

– Industri perfilman Hollywood baru-baru ini dipenuhi dengan kejutan dengan kemenangan Mikey Madison dalam kategori Aktris Terbaik di Academy Awards ke-97. Pada malam penuh bintang itu, aktris berusia 25 tahun tersebut keluar sebagai pemenang atas penampilannya yang menawan dalam film Anora.

Mikey Madison berhasil mengalahkan nama besar seperti Demi Moore, yang diharapkan sebagai kandidat terkuat. Kemenangan ini menandai momen penting dalam karier Madison dan mencerminkan perubahan tren di dunia perfilman.

Lantas, bagaimana Mikey Madison bisa mengalahkan Demi Moore? Berikut beberapa alasan yang kami rangkum dari Gold Derby dan Screenrant.


1. Film yang Lebih Dominan dan Dicintai Oleh Akademi

Dalam sejarah Oscar, seringkali aktris yang membintangi film kuat dan dominan dalam berbagai kategori memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan penghargaan. Moonlight menyapu lima penghargaan dari enam nominasi, termasuk Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay, dan Best Film Editing untuk Sean Baker.

Film ini memiliki keunggulan yang jelas dibandingkan The Substance, yang hanya memenangkan satu Oscar untuk Best Makeup and Hairstyling. Meski The Substance mendapatkan lima nominasi—pencapaian luar biasa untuk sebuah film horor tubuh—genre ini masih belum sepenuhnya diterima oleh para pemilih Academy.

Dalam sejarah penghargaan Oscar, film dengan unsur horor jarang mendominasi kategori utama. Sebaliknya, film “Anora”, yang menceritakan perjalanan emosional seorang pekerja seks di New York, lebih mudah diterima oleh penonton dan para juri.


2. Mikey Madison: Fokus Utama dalam Filmnya

Salah satu faktor utama yang membuat Madison unggul adalah perannya sebagai pusat dari film Anora. Berbeda dengan Demi Moore yang berbagi layar dengan Margaret Qualley di The Substance, Madison adalah jiwa dari filmnya.

Ia muncul di hampir setiap adegan, membangun karakter yang begitu hidup dan menarik. Hal ini mengingatkan pada kemenangan Emma Stone di tahun sebelumnya untuk Poor Things, di mana ia juga menjadi pusat filmnya.

Sejarah menunjukkan bahwa dalam dekade terakhir, empat dari lima film yang memenangkan Best Picture juga membawa kemenangan bagi pemeran utama mereka, termasuk Nomadland (Frances McDormand), Everything Everywhere All at Once (Michelle Yeoh), dan Oppenheimer (Cillian Murphy). Tradisi ini berlanjut dengan kemenangan Madison di Anora.


3. Kemenangan Sejarah untuk Aktris Muda

Pada usianya yang baru masuk kedalam dua puluh lima tahun, Madison kini menjadi salah satu pemenang Aktris Terbaik termuda dalam sejarah Oscar. Sebelum dirinya, hanya beberapa aktris yang berhasil meraih penghargaan ini di bawah usia tiga puluh tahun, termasuk Jennifer Lawrence (Silver Linings Playbook), Brie Larson (Room), dan Emma Stone (La La Land).

Tren dalam beberapa tahun terakhir lebih condong ke aktris yang lebih senior, seperti Michelle Yeoh dan Jessica Chastain. Namun, kemenangan Madison menandakan perubahan, di mana industri kembali mengapresiasi energi segar dari bakat muda yang baru muncul di radar penghargaan utama.


4. Kampanye Pencalonan Oscar yang Efektif

Demi Moore pernah menang atas Madison dalam beberapa penghargaan besar, termasuk Golden Globe dan Screen Actors Guild Award (SAG). Namun, Madison berhasil memenangkan kemenangan yang penting di BAFTA dan Film Independent Spirit Awards, dua penghargaan yang sering menjadi indikator kuat untuk mendapatkan kemenangan Oscar.

Akademi juga memiliki banyak anggota internasional, dan BAFTA menunjukkan bahwa Madison mendapatkan dukungan besar di kancah global. Sementara itu, The Substance, meskipun sukses secara artistik, lebih banyak diterima dalam lingkungan yang lebih terbatas.


5. Faktor Narasi vs. Kualitas Film

Demi Moore datang dengan narasi comeback yang kuat. Dalam pidato Golden Globe-nya, ia berbicara tentang bagaimana ia pernah dihina sebagai “aktris popcorn” oleh seorang produser di masa lalu. Namun, seperti yang telah terjadi dalam sejarah Oscar, narasi saja tidak cukup untuk memenangkan penghargaan jika filmnya tidak cukup kuat.

Hal ini mengingatkan kita pada momen-momen seperti kemenangan Olivia Colman atas Glenn Close, atau Anthony Hopkins atas Chadwick Boseman. Film yang lebih disukai oleh Academy sering kali menentukan siapa yang akhirnya membawa pulang patung Oscar.


Reaksi Demi Moore

Menurut News18.com, Demi Moore menunjukkan sikap sportif ketika nama Madison diumumkan sebagai pemenang Aktris Utama Terbaik pada acara Oscar 2025.

Moore dengan tulus memberikan tepuk tangan, dan bahkan terlihat berbagi momen manis dengan pemenang muda tersebut. Ia tetap menjadi legenda yang dihormati dalam industri dan akan terus menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Sementara itu, kemenangan Mikey Madison di Oscar 2025 juga bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil dari kombinasi performa luar biasa, dukungan kuat untuk Anora, dan bukti bahwa industri perfilman selalu terbuka untuk bakat baru yang mampu menggugah hati para penonton dan juri Academy Awards.

Madison saat ini bergabung dengan jajaran aktris elit yang berhasil memenangkan Oscar pada awal karier mereka.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *