Media asing ikut menyoroti seruan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait pemulihan korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sukabumi.
Gibran menyampaikan saran untuk segera melakukan restorasi infrastruktur dan pindah-pindahan warga yang terkena dampak banjir bandang dan longsor di Sukabumi.
Gibran mengungkapkan hal tersebut saat melaksanakan inspeksi ke area yang terkena dampak tanah longsor dan banjir di Sukabumi, Sabtu (8 Maret 2024).
Pada artikelnya, Gibran menjelaskan bagaimana kegiatan pemulihan dan relokasi pasca bencana harus segera dilakukan.
“Wakil Presiden Gibran berjanji akan segera melakukan pemulihan, tapi relokasi sekarang menjadi prioritas,” tulis
Media tersebut juga menuliskan pernyataan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, yang menemani Gibran dalam inspeksi tersebut.
Dia mengatakan bahwa Gibran telah menegaskan pentingnya langkah strategis dalam mengatasi banjir, yang tahun ini lebih parah daripada saat November yang lalu.
mengutip Diana Kusumastuti.
Ia juga mengatakan bahwa Gibran memperingatkan kepada warga yang terdampak banjir agar tidak menetap kembali di daerah pinggiran sungai untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa depan.
Hujan lebat yang menghantam Sukabumi sepanjang hari pada Kamis (6/3/2025), menyebabkan banjir bandang.
Selain itu, banyaknya saluran air yang tersumbat memperburuk kondisi tersebut.
Gibran meninjau Jembatan Cidadap di Kecamatan Simpenan yang hancur akibat banjir bandang dan menyebabkan satu orang meninggal dunia karena terbawa oleh banjir.
Ia juga meninjau jembatan penghubung Desa Simpenan dan Bojong Kopi yang rusak dan berbicara dengan warga yang terkena dampak.
Gibran juga memeriksa terminal dan pasar semi modern di Pelabuhan Ratu, yang mengalami kerusakan cukup parah akibat banjir bandang.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, juga mengalokasikan paket makanan, alat-alat pembersihan, dan selimut. Selain itu, dia juga menyalurkan buku dan paket mainan untuk anak-anak.
