Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Diduga Pegawai Kemendagri

Posted on

Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Jakarta Selatan

Pada hari Rabu (9/7/2025) siang, warga setempat di kawasan Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, menemukan jasad pria tanpa kepala. Kejadian ini langsung memicu kegundahan dan perhatian dari masyarakat sekitar.

Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh, dengan bagian tubuh seperti alat kelamin hilang. Selain itu, jenazah juga tidak mengenakan pakaian dan berada dalam posisi telungkup. Proses evakuasi pun terhambat karena tumpukan sampah yang besar serta medan sungai yang sulit diakses.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan, Awal Danu, menjelaskan bahwa arus sungai membawa banyak sampah yang menumpuk di tebing, terutama di area belokan sungai. Hal ini menyulitkan tim dalam mengevakuasi jenazah yang terperangkap.

Selain itu, keterbatasan peralatan dan kondisi jenazah yang sudah rusak parah menjadi hambatan tersendiri. Meski begitu, proses evakuasi berhasil diselesaikan dalam waktu sekitar satu jam. Jasad kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk proses identifikasi lebih lanjut dan pemeriksaan forensik.

Identifikasi dan Dugaan Sementara

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari Dinas Pemakaman, jenazah diduga merupakan laki-laki. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas korban serta penyebab kematian.

Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, jenazah tersebut diperkirakan adalah OS, seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bertugas sebagai staf pengemudi di Biro Umum. Dugaan ini muncul karena korban dilaporkan hilang saat memancing di wilayah Megamendung, Bogor.

“Dugaan itu jenazah staf pengemudi di Biro Umum yang hanyut ketika memancing di Megamendung,” ujar Bima Arya.

Saat ini, tes DNA sedang dilakukan terhadap jenazah tersebut untuk memastikan identitasnya. Hasilnya akan diketahui dalam dua hari ke depan. Pihak kepolisian juga menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati, yang diharapkan dapat mengonfirmasi identitas korban.

Klaim dari Keluarga

Selain itu, dua keluarga melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka dan mengklaim mayat tersebut sebagai kerabat mereka. Kompol Mansur, Kapolsek Pancoran, mengatakan bahwa beberapa orang dari Kemendagri turut hadir di tempat kejadian perkara (TKP) saat proses evakuasi.

“Ya kalau kemarin itu ada beberapa temannya (dari Kemendagri) yang datang, yang ikut nungguin juga di TKP sana,” kata Mansur.

Dari autopsi, hasil mendekati otentik ciri-ciri seperti tahi lalat di bawah mata, tahi lalat di bawah dagu, dan jenggot masih tersisa. Hal ini memperkuat dugaan bahwa jenazah tersebut adalah OS.

Dugaan Dimakan oleh Hewan

Polisi juga mengungkap dugaan penyebab hilangnya organ tubuh mayat pria tanpa kepala yang ditemukan di aliran Kali Ciliwung. Dugaan sementara menyebutkan bahwa organ tubuh korban rusak karena dimakan oleh binatang.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, menjelaskan bahwa kepala korban masih ada, hanya saja sebagian sudah hilang. Dugaan sementara adalah korban dimakan oleh biawak.

“Karena saat di lakukan evakuasi di TKP banyak biawak di sekitar badan korban,” ungkap Murodih.

Proses identifikasi masih berlangsung, meskipun terkendala oleh kondisi mayat yang sudah lama terendam di dalam kali, sehingga pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan sulit dilakukan.

Kesimpulan

Penemuan jasad tanpa kepala di Kali Ciliwung telah memicu berbagai spekulasi dan upaya identifikasi dari pihak berwajib. Dengan adanya dugaan bahwa jenazah tersebut adalah OS, seorang pegawai Kemendagri, situasi ini semakin memperkuat kekhawatiran masyarakat akan keselamatan para pejabat negara.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes DNA dan autopsi untuk memastikan identitas korban. Semua upaya dilakukan agar kasus ini bisa segera terungkap dan memberikan jawaban bagi keluarga korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *