Sekarang masyarakat tidak perlu bingung lagi jika memiliki minyak jelantah tak Terpakai di rumah, karena PT Pertamina (Persero) punya solusinya.
PT Pertamina Patra Niaga memiliki program pengumpulan minyak goreng bekas (UCO) di beberapa pom bensin SPBU dan rumah sakit IHC Pertamina. Program ini dibuka untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah minyak bekas yang dihasilkan oleh konsumsi rumah tangga.
Pertamina tidak menentukan syarat dan prosedur pengiriman minyak jelantah yang kompleks. Masyarakat cukup mengunjungi 7 titik lokasi pengumpulan minyak jelantah, setelah mengunduh dan mendaftarkan diri di aplikasi MyPertamina.
“Masyarakat hanya perlu mendownload dan mendaftar di aplikasi MyPertamina. Kemudian, tentu saja petugas yang bertugas akan membantu mengarahkan masyarakat untuk menyelesaikan prosedur transaksi melalui aplikasi MyPertamina,” kata heppy kepada PasarModern.com, dikutip Kamis (16/1).
Pertamina Patra Niaga menawarkan berbagai keuntungan kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam program ini. UCOllector atau warga yang mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box akan mendapatkan hadiah dalam bentuk saldo kartu debit elektronik (e-wallet) sebesar mulai dari Rp 6.000 per liter dan kesempatan mendapatkan vouchir elektronik MyPertamina senilai Rp 25.000.
Program Gerakan Hijau UCO merupakan proyek pilot yang akan berlangsung selama satu tahun ke depan, bekerja sama dengan noovoleum sebagai penyedia UCOllect Box yang telah teruji oleh komunitas internasional sebagai pengumpul minyak kayu persik atau UCO.
Saat ini, titik pengumpulan berada di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Barat di Jakarta Pusat, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, SPBU 31.401.01 Dago di Bandung, SPBU 31.128.02 MT Haryono di Jakarta Selatan, SPBU 31.134.02 Kalimalang di Jakarta Timur, dan SPBU 31.153.01 BSD di Tangerang Selatan.
Sebagai bagian dari komitmen program Green Movement Energinya, Pertamina berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah di 6 titik BOX Pengumpulan UCO.
Setelah dikumpulkan, minyak jelantah itu akan diangkut ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO (Minyak Tumbuhan yang Diproses dengan Hidrolisis) dan bahan bakar biokimia terbarukan (SAF, Bio-Avtur).
“Inisiasi Gerakan Hijau UCO ini adalah upayanya kami membawa Indonesia bertransformasi menuju global tren perusahaan minyak yang efektif mendukung pengelolaan sampah UCO serta mempercepat transisi energi bersih dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” jelas Heppy.
Silakan menghubungi Pertamina melalui media sosial @mypertamina atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.