Balapan MotoGP diadakan di akhir bulan ini.
Tardozzi menyebutkan bahwa GM Ducati Gigi Dall’Igna adalah seorang yang tegas.
Jika terjadi ketegangan antara tim Ducati (Marquez vs Pecco Bagnaia), Tardozzi diyakini akan mengambil sikap dengan cepat.
“Jika sewaktu-waktu terjadi ketegangan atau masalah di antara mereka, lihat saja, bagaimanapun, Ducati adalah Ducati. Saya tahu Gigi. Jika dia harus marah, dia lah yang akan memutuskan,” tutur Tardozzi kepada Motosan.
Tiket MotoGP Indonesia Sudah Dapat Dibeli, Harga Mulai Rp 25 Ribu
Cerita tentang Marquez dan Ducati cukup mendominasi persiapan MotoGP 2025.
Inilah musim pertama Marc Marquez sebagai pembalap pabrikan Ducati.
Dia bergabung dengan Pecco.
Pertanyaan apakah Ducati bersama Pecco dan Marquez akan menjadi tim yang harmonis.
Jadwal Lengkap MotoGP 2025, Marc Marquez Dapat Mencetak Rekor
Menurut Tardozzi, Pecco, dan Marquez, pembalap profesional yang sudah tahu apa yang pantas dilakukan.
“Saya sudah mengatakan bahwa lebih mudah bekerja dengan dua juara yang tahu apa yang harus mereka lakukan, daripada terus-menerus mengawasi pembalap muda yang bisa melupakan apa pun, di mana dan kapan saja,” kata Tardozzi.
“Pecco dan Marc adalah dua pembalap yang saling menghormati, dan mereka berdua cukup pintar untuk tahu bagaimana harus bersikap,” ujarnya.
MotoGP 2025: Tidak Usah Diklik Jika Tidak Mau Berisik
Tardozzi menegaskan bahwa pekerjaan pimpinan Ducati bahkan bisa berkurang karena kedatangan Marquez yang berpengalaman.
“Pekerjaan saya di garasi akan tetap sama. Mengelola kedua juara ini, kedua pembalap ini, mungkin akan jauh lebih mudah daripada memiliki seorang anak muda yang harus belajar, yang harus diajari segalanya. Bekerja dengan kedua pembalap ini merupakan kehormatan bagi saya. Saya sangat bangga karena Ducati telah memberi saya kesempatan ini,” ujarnya.
Tardozzi mencatat kualitas utama Marquez sejak bergabung dengan pabrikan tim.
“Rendah hati. Ia datang kepada kami seperti seseorang pemula,” katanya.
Dia sangat bersemangat untuk belajar, untuk memahami bagaimana kami bekerja dan bagaimana kami bekerja sebagai tim. Kami telah merekrut seorang Juara Dunia MotoGP enam kali, dan kami merasa seperti memiliki seorang pembalap yang baru bergabung dengan tim resmi kami.
“Kami telah mengadakan beberapa pertemuan dan sesi kerja dengannya, dan setiap pertemuan semua orang terkejut dengan kerendahan hatinya. Dia mengatakan bahwa dia harus belajar, bahwa dia harus maju. Sikapnya sangat kami hargai,” kata Tardozzi.
