– Durian, buah eksotis yang digemari banyak orang, sering kali menjadi pilihan camilan mewah saat musim panen tiba.
Rasa legit dan aroma khasnya menjadikannya buah yang sulit untuk ditolak oleh para pencinta durian.
Namun, menikmati durian ternyata perlu memperhatikan kombinasi makanan yang tepat.
Baca juga:
Beberapa jenis makanan atau minuman tertentu, jika dikonsumsi bersamaan, dapat mengurangi kenikmatan durian atau bahkan memberikan efek yang kurang baik pada tubuh.
Berikut adalah panduan untuk menghindari kombinasi yang tidak disarankan saat menikmati durian.
1. Hindari Mengonsumsi Durian dengan Daging
Menurut VN Express, Dr. Huynh Tan Vu dari Ho Chi Minh University of Medicine and Pharmacy Hospital menyebutkan kalau ada jenis daging seperti sapi, domba, dan makanan laut tidak disarankan dikonsumsi bersama durian.
Durian mengandung gula, lemak, dan kalium tinggi, sementara daging kaya protein dan lemak jenuh.
Kombinasi ini dapat meningkatkan kolesterol secara tiba-tiba dan berisiko bagi kesehatan jantung.
2. Makanan Pedas Bisa Mengurangi Kenikmatan Durian
Durian memiliki sifat “panas” dalam pengobatan tradisional.
Jika dikombinasikan dengan makanan pedas seperti cabai, bawang putih, atau jahe, rasa tidak nyaman bisa muncul, seperti sensasi panas berlebih di tubuh. Selain itu, rasa manis khas durian bisa terganggu.
3. Kopi dan Durian, Kombinasi yang Harus Dihindari
Kombinasi durian dan kopi dapat menyebabkan masalah pencernaan dan bau mulut.
Dilansir dari VN Express, minyak sulfur dalam durian dapat menghambat enzim aldehida dehidrogenase, yang bekerja mengurai kafein. Akibatnya, tubuh bisa mengalami toksisitas yang berbahaya.
4. Durian dan Alkohol, Kombinasi Berbahaya
Menurut Adventist Health, mengonsumsi durian dengan alkohol dapat meningkatkan panas tubuh secara berlebihan.
Kombinasi ini juga bisa berbahaya bagi penderita diabetes dan hipertensi, memicu sakit kepala, detak jantung cepat, hingga stroke.
5. Jangan Campurkan Durian dengan Minuman Bersoda
Durian yang dikonsumsi bersama minuman bersoda dapat menimbulkan tekanan gas dalam perut.
Hal ini membuat perut terasa kembung dan tidak nyaman, bahkan dalam kasus tertentu bisa menyebabkan masalah pencernaan yang serius.
