Lulusan Undip Ini Punya 7 Paten, Berhasil Kerja di Perusahaan Multinasional China Sebelum Wisuda

Posted on

Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) terus menciptakan inovasi untuk mempersiapkan lulusannya menghadapi dinamika industri saat ini.

Melalui program revitalisasi pendidikan tinggi vokasi, Fakultas Teknik Rekayasa dan Keindustrian telah berhasil menghasilkan lulusan yang terampil.

Salah satunya Muhammad Zaki Riadhus Shalihin yang kini sukses berkarir di perusahaan multinasional Cina meski belum menyelesaikan kuliah dan belum mencapai ijazah.

Zaki, lulusan Vokasi Undip dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,86, mendapatkan kebanggaan dalam menempati posisi QC Testing Specialist sebagai Pemimpin Team Metal Detection di PT. LBM Energi Baru Indonesia.

“Kebanggaan bagi saya bisa menginjakkan kaki di negara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” terang Zaki seperti dikutip dari laman Undip, Minggu (2/2/2025).

Setelah saya putaran lebih dalam, saya beranggapan sebagian dari teks di atas sama dengan ini: Bilamana kita diterjunkan kerja, hanya perlu lampirkan Surat Keterangan Lulus (SKL).

Sementara saat baru mulai bekerja, Zaki hanya menyerahkan Surat Keterangan Lulus (SKL). Pasalnya, ijazah dan surat lainnya belum ia peroleh sebelumnya karena menunggu pelaksanaan wisuda yang akan datang.

Mohamad Endy Julianto, Ketua Program Studi TRKI SV UNDIP, menjelaskan bahwa lulusan TRKI dididik melalui program pendidikan berbasis dual system termodifikasi, teaching factory, Project-Based Learning (PJBL), retooling, serta kerja sama dengan industri serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

“Demi masa depan mereka, para mahasiswa kami mampu menarik perhatian industri bahkan sebelum mereka lulus,” kata Endy.

Diperkirakan PT. LBM Energi Baru Indonesia adalah perusahaan multinasional yang bergerak di industri manufaktur komponen baterai kendaraan listrik yaitu LiFePO4, atau Litium Ferro Phosphate (LFP) di bawah/banner pendukung Lopal Group China.

“Baterai Litium-Ion ini berkembang sangat pesat karena adanya program pemerintah yang mendukung perubahan moda transportasi dari BBM ke kendaraan listrik. Jadi, menjadi suatu momen karier awal yang bagus buat saya untuk bekerja di perusahaan ini,” kata Zaki.

Zaki sempat mengikuti kursus selama tiga bulan (Oktober 2023-Januari 2024) di Sichuan, Cina, untuk mempelajari pengujian kualitas LFP, manajemen laboratorium, serta budaya kerja di sana.

Dalam wawancaranya, ia menyebutkan bahwa keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan selama kuliah menjadi modal besar bagi kariernya.

Punya 7 paten

Dengan terlibat dalam organisasi mahasiswa dan melaksanakan penelitian bersama dosen, ia berhasil mendapatkan tujuh paten dan sertifikasi kompetensi.

Septimalpaten tersebut mencakup 4 Paten Sederhana dan 3 Paten HKI. Paten sederhana diantaranya :

Zaki mengaku, banyak sekali pengalaman yang berkesan selama kuliah di Institut Teknologi dan Radio Komunikasi (TRKI) Undip. Seperti ketika mengikuti penelitian dan pengabdian dosen di mana melakukan perjalanan jauh di daerah Gambung, Kota Bandung untuk melakukan riset terkait teh.

“Beberapa pengalaman lainnya berupa proyek pengabdian dan kewirausahaan bersama tim di Kabupaten Semarang selama 6 bulan dan sepenuhnya didanai oleh Kemdikbudristek,” diungkapnya.

Dia menyatakan bahwa pengalaman semuanya menjadi bekal yang sangat berharga bagi ia untuk mencari tantangan di dunia kerja, terutama dalam perusahaan besar yang sangat kompetitif.

Selain itu rahasia suksesnya Zaki adalah doa orang tuanya dan upaya yang konsisten untuk selalu berusaha untuk maju satu langkah setiap harinya. Zaki juga memberikan motivasi bagi adik-adik tingkatnya di Universitas Diponegoro.

“Manfaatkan waktu kuliah dengan sebaik mungkin. Ikuti kegiatan positif seperti organisasi, penelitian, dan kompetisi. Jangan lupa, semangat dalam mencari pekerjaan. Lebih baik pusing memilih tawaran pekerjaan daripada pusing tidak memiliki pilihan sama sekali,” pesannya.

Perjalanan Zaki adalah bukti konkret kesuksesan Program Studi Teknik Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Undip dalam mencetak lulusan unggul yang siap bersaing di pasar kerja global. Ini sejalan dengan komitmen Universitas Diponegoro untuk terus berkontribusi memajukan pendidikan Vokasi di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *