Berbagai Lomba 17 Agustus yang Seru dan Lucu untuk Anak-Anak
Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus tidak hanya menjadi momen untuk upacara bendera dan pengibaran bendera merah putih. Di banyak kampung dan komplek perumahan, lomba-lomba 17-an sering kali menjadi momen paling dinantikan, terutama oleh anak-anak. Bagi mereka, lomba bukan sekadar adu cepat atau menang hadiah, tetapi lebih dari itu. Ini adalah kesempatan untuk bersenang-senang, tertawa bersama, dan menciptakan kenangan masa kecil yang tak terlupakan.
Jika kamu ingin menjadi panitia atau ingin memberikan ide lomba, berikut ini beberapa inspirasi lomba 17 Agustus yang seru, lucu, dan pastinya bikin ketawa bersama:
Lomba Makan Kerupuk: Legenda yang Tak Pernah Mati
Lomba makan kerupuk adalah salah satu tradisi yang selalu ada dalam perayaan 17 Agustus. Anak-anak harus makan kerupuk yang digantung tanpa menggunakan tangan. Semakin pendek benang, semakin sulit. Yang membuatnya lucu adalah gaya makan mereka, mulai dari jongkok hingga berdiri jinjit-jinjit. Untuk memperindah, gunakan kerupuk warna-warni dan buat dua kategori berdasarkan usia agar lebih adil. Pastikan benangnya kuat dan tinggi kerupuk disesuaikan dengan kemampuan anak-anak.
Lomba Balap Karung Mini
Balap karung biasanya mengandalkan kecepatan, namun untuk anak-anak, menggunakan karung besar bisa berbahaya. Solusinya adalah balap karung mini. Gunakan karung ukuran kecil atau ganti dengan sarung. Boleh juga menggunakan helm mainan agar terlihat lucu dan aman. Tambahkan rintangan kecil seperti cone atau tali. Yang bikin ngakak adalah saat anak-anak jatuh tapi tetap melanjutkan sambil tertawa sendiri.
Estafet Air Pakai Spons
Lomba ini bisa membuat anak-anak basah dan ceria. Mereka dibagi menjadi dua tim. Tiap anak harus menyerap air dari ember depan menggunakan spons, lalu lari dan memerasnya ke ember di ujung. Tim yang isi embernya paling banyak dalam waktu 3–5 menit akan menang. Yang lucu adalah saat spons sering jatuh atau air tumpah. Bahkan kadang mereka memeras spons ke temannya sendiri.
Menangkap Belut atau Ikan Kecil di Ember
Anak-anak suka bermain air, apalagi jika harus menangkap sesuatu yang licin. Isi ember besar dengan air dan beberapa ikan kecil atau belut (jika berani). Anak harus menangkapnya dengan tangan, tanpa alat bantu. Waktu dibatasi 1–2 menit. Yang bikin ngakak adalah saat belut licin banget atau ikan loncat keluar ember. Banyak anak yang malah melepas karena geli.
Memindahkan Kelereng Pakai Sendok
Ini adalah lomba klasik yang tetap seru. Kelereng ditaruh di sendok yang digigit oleh peserta. Harus jalan dari garis start ke finish tanpa jatuh. Bisa dimodifikasi menjadi estafet per tim. Faktor lucu adalah saat kelereng sering jatuh pas udah mau finish. Anak-anak kecil kadang jalan terlalu cepat sampai sendoknya mental sendiri.
Lempar Bola ke Ember (Tapi Mata Ditutup!)
Anak-anak harus melempar bola kecil ke dalam ember. Gampang? Tunggu dulu. Mata mereka ditutup! Anak berdiri sejauh 1–2 meter dari ember dan diberi 3 bola untuk dilempar. Yang berhasil masuk paling banyak, menang. Lucunya adalah saat arah lemparan suka ngawur. Teman-temannya teriak-teriak kasih arahan tapi malah makin salah. Kadang bola dilempar ke penonton.
Lomba Fashion Show Kemerdekaan
Ini khusus buat anak-anak yang suka tampil. Aturannya, mereka boleh pakai kostum unik bertema kemerdekaan (pejuang, petani, pelajar, dll). Jalan di “catwalk” buatan panitia. Bonus nilai untuk gaya lucu, kreatif, atau komentar kocak. Hadiah bisa untuk kostum paling patriotik, gaya jalan paling menghibur, atau kostum DIY terbaik.
Meniru Gaya Pahlawan atau Tokoh Nasional
Lomba ini bisa sekalian edukatif. Anak-anak diberi waktu 1 menit untuk bergaya dan berbicara layaknya pahlawan nasional. Bisa meniru Bung Karno, Kartini, Jenderal Sudirman, atau tokoh modern kayak B.J. Habibie. Nilai plusnya adalah lucu sekaligus mendidik. Bisa jadi ajang tampil bagi anak-anak yang suka tampil beda.
Lomba Merias Wajah Teman (Versi Anak-Anak)
Anak-anak SD bisa ikutan lomba ini bareng temannya. Peserta dibagi dua: satu sebagai “perias”, satu sebagai “model”. Waktu 5 menit, pakai peralatan rias mainan. Hasil akhir pasti kacau tapi seru banget! Alis jadi di jidat, lipstik belepotan sampai pipi. Model biasanya malah geli sendiri.
Lomba Tarik Tambang Mini
Biar anak-anak juga ngerasain serunya tarik tambang, buat versi mereka! Gunakan tali yang ringan dan lembut. Jumlah peserta jangan terlalu banyak. Bisa dibagi tim cowok vs cewek, atau SD kelas 1–2 vs kelas 3–4. Bisa tambahkan tantangan: tarik tambang di atas matras busa atau rumput agar aman jatuh.
Rebutan Bangku Versi Anak
Mirip permainan “kursi hilang”, tapi untuk anak kecil. Putar lagu anak-anak, saat musik berhenti, anak harus cepat duduk. Bangku dikurangi tiap ronde. Efek seru: banyak yang duduk barengan di satu kursi. Ada yang nyaris jatuh tapi tetap happy. Musiknya bisa jadi makin lucu kalau di-mix suara ayam atau kambing!
Lomba Menyusun Puzzle Bendera
Buat anak-anak TK, ini bisa sangat menghibur. Puzzle dari potongan gambar bendera merah putih. Bisa dari karton atau foam puzzle. Waktu dibatasi, misalnya 3 menit. Edukasi + lucu: anak bisa sambil belajar bentuk dan warna bendera. Kadang kepalanya yang muter, bukan puzzlenya!
Tebak Kata Tema Kemerdekaan (Versi Anak)
Lomba ini cocok untuk anak usia 7–10 tahun. Bisa dimainkan berkelompok. Satu anak diperlihatkan kata di kertas (misalnya: “bendera”, “merdeka”, “pejuang”). Dia harus menjelaskan tanpa bilang kata itu. Teman satu tim harus menebak. Yang bikin lucu adalah cara anak-anak menjelaskan itu luar biasa polos dan kocak!
17-an gak lengkap tanpa lomba yang lucu dan ngakak! Lomba 17 Agustus buat anak-anak bukan sekadar hiburan, tapi juga cara mendekatkan mereka ke sejarah bangsa sambil tetap seru. Biarpun hadiahnya sederhana, momen ketawa bareng teman dan keluarga itu priceless!
Yang penting: pastikan lomba aman dan sesuai usia, libatkan orang tua atau kakak sebagai pendamping, serta jangan lupa dokumentasi, karena ekspresi anak-anak saat lomba pasti gemesin banget!
Related posts:
